Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Perkembangan Puisi Lama di Indonesia dan Contohnya
19 September 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan puisi lama merupakan jenis kesastraan yang dikenal paling tua. Dalam masyarakat Jawa puisi lama dikenal sebagai tembang Jawa yang didendangkan pada acara sakral.
ADVERTISEMENT
Puisi tidak hanya berisikan memberikan segi cerita yang menarik. Namun puisi juga dapat dijadikan dialog-dialog pementasan ludruk, ketoprak, dan drama tradisional Jawa.
Sejarah Perkembangan Puisi Lama
Mengutip buku Mengupas Puisi, Putu Sudarma, (2019: 1-3) puisi selalu berkembang dan telah mengalami perubahan makna yang disesuaikan dalam kemajuan zaman.
Pada masyarakat kuno puisi biasa dikembangkan dari karya-karya puitis ritual yang mengusung unsur-unsur estetika yang sangat tinggi. Banyak karya kuno yang sudah disusun ke dalam bentuk puisi Veda India (1700-1200 SM) dan Odyssey (800-675 SM).
Dalam prasejarah kuno puisi lama lahir di antara catatan-catatan awal pada sebuah kebudayaan, dengan puitis pragmen-pragmen yang ditemukan pada awal monolit.
Perkembangan puisi lama di Indonesia memang dikatakan cukup pesat, selain mampu mengikuti perkembangan zaman, dengan puisi juga mampu melahirkan banyak sastrawan.
ADVERTISEMENT
Puisi lama biasanya terdiri dari pada baris, bait, irama, rima, dan belum terpengaruh budaya asing.
Puisi lama memiliki keterikatan khusus seperti jumlah kata 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, dalam bait merupakan jenis kesatuan dalam puisi.
Penciptaan puisi lama juga dipengaruhi adanya tradisi keagamaan dan kebudayaan tertentu.
Sama halnya dengan karya sastra lainnya, puisi lama juga memuat pesan-pesan kehidupan yang bermanfaat bagi pembacanya.
Contoh Puisi Lama
Puisi lama memiliki contoh khusus dalam sejarah perkembangannya. Biasanya contoh khusus ini dapat digunakan untuk membuat puisi lama.
1. Pantun
Pantun merupakan puisi lama yang memiliki sajak a-b-a-b. Pantun dapat dikategorikan berdasarkan isinya, misalnya pantun anak-anak, pantun agama, dan nasihat.
Contoh:
Ada pepaya ada mentimun.
ADVERTISEMENT
Ada mangga ada salak.
Daripada duduk melamun.
Lebih baik membaca sajak.
2. Syair
Syair merupakan jenis puisi lama yang berasal dari Persia yang kemudian dibawa ke Indonesia. Dalam syair biasanya digunakan sajak a-a-a-a dan berisikan nasihat.
Contoh:
Tersebutlah sebuah cerita mengenai negeri yang aman dan sentosa.
3. Gurindam
Gurindam merupakan jenis puisi lama yang pertama kali dibawa oleh orang Hindu. Biasanya barisnya persis dengan penggunaan syair yaitu a-a-a-a.
Contoh:
Kurang pikir kurang siasat.
Tentu dirimu akan tersesat.
Barang siapa tinggalkan sembahyang.
Bagai rumah tiada bertiang.
Hal di atas merupakan sejarah perkembangan puisi lama dan contohnya yang dapat diketahui secara umum.
Live Update