Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Perkembangan Sosiologi di Eropa yang Menarik Diketahui
20 Oktober 2023 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan sosiologi di Eropa memang sangat menarik untuk diketahui. Pasalnya, ilmu ini berkembang akibat dari Revolusi Industri di Inggris dan Revolusi Sosial di Prancis pada abad ke-19.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, sosiologi masih berperan penting untuk mempelajari hubungan manusia dengan struktur sosial, seperti pendidikan, keluarga, lingkungan masyarakat, hingga ras.
Sejarah Perkembangan Sosiologi di Eropa
Dilansir dari situs Britannica, sosiologi merupakan ilmu yang meempelajari manusia dan bagaimana cara mereka berinteraksi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Ilmu ini pertama kali berkembang di Eropa pada abad ke-19, dilatarbelakangi oleh Revolusi Industri dan Revolusi Sosial. Saat itu, Revolusi Industri di Inggris telah membuat perkembangan ekonomi terganggu, dan terbentuk gap yang cukup lebar.
Hal inilah yang akhirnya menarik perhatian seorang filsuf bernama Auguste Comte. Saat itu, ia mulai penasaran bagaimana gap tersebut bisa terjadi, dan apa yang salah dalam perkembangan industrialisasi.
Ia pun terus memikirkan bagaimana cara menghilangkan atau memperkecil gap tersebut. Hingga pada akhirnya, ia menarik kesimpulan bahwa seharusnya ada ilmu yang mempelajari dan menuntun masyarakat ke arah yang lebih baik untuk mencapai tujuan.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pemikiran tersebut Comte tuangkan dalam bukunya yang berjudul Positive Philosophy (1838). Ia menjelaskan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari perkembangan masyarakat dengan dampak yang ditimbulkan dari perubahan sosial.
Lalu saat terjadi Revolusi Sosial di Prancis, sosiologi semakin berkembang di Eropa. Namun, sosiologi yang berkembang di Eropa lebih mengarah kepada penyelesaian permasalahan sosial.
Selain itu, kajian sosiologi yang berkembang di Eropa pada saat itu hanya fokus pada hal menarik saja, seperti perang, konflik di kalangan masyarakat, hingga kekuasaan.
Seiring berjalannya waktu, sosiologi di Eropa semakin berkembang dan turut membahas beberapa hal tentang kehidupan maysarakat, seperti struktur sosial dan norma-norma yang harus ditaati.
Sampai saat ini, sosiologi telah menjadi ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dan membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kehidupan.
ADVERTISEMENT