Sejarah Piala Dunia U17, Ajang Bintang Muda Menunjukkan Taring

Ilustrasi sejarah piala dunia u17. Pexels/Franco Monsalvo

Sejarah Piala Dunia U17 mencatat banyak kisah menarik tentang lahirnya para bintang sepak bola masa depan.

Piala Dunia U17 bermula dari tekad FIFA untuk menciptakan panggung bagi para pemain muda dari seluruh dunia. Turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 1985 di Tiongkok dengan nama FIFA U-16 World Championship.

Tujuannya adalah memberikan pengalaman internasional kepada pemain-pemain belia dan menjadi ajang pembinaan generasi penerus sepak bola dunia.

Perjalanan Panjang Sejarah Piala Dunia U17

Ilustrasi sejarah piala dunia u17. Pexels/Mahammad Shamilov

Sejarah Piala Dunia U17 menunjukkan bagaimana turnamen ini terus berkembang dari tahun ke tahun. Mulanya hanya diikuti oleh 16 tim, tetapi FIFA kemudian memperluas format menjadi 24 tim sejak edisi 2007.

Perubahan ini memperluas peluang negara-negara dari berbagai benua untuk ambil bagian, sekaligus meningkatkan kompetisi di level usia muda.

Sepanjang perjalanannya, turnamen ini telah melahirkan banyak pemain bintang yang kemudian bersinar di level senior, seperti Cesc Fabregas, Toni Kroos, dan Victor Osimhen.

Negara-negara seperti Nigeria dan Brasil menjadi raksasa dalam ajang ini, dengan koleksi gelar yang mengesankan. Nigeria bahkan tercatat sebagai negara dengan gelar terbanyak, menegaskan dominasi Afrika dalam ajang usia muda ini.

Hasil penelitian yang diterbitkan ejurnal.polnes.ac.id, menunjukkan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U17 FIFA memberikan dampak ganda yaitu sebagai ajang olahraga dan meningkatkan pendapatan sektor pariwisata.

Selain menjadi ajang kompetisi, Piala Dunia U17 juga mencerminkan peran pentingnya dalam pembinaan pemain. Banyak tim nasional menggunakan turnamen ini sebagai bagian dari program jangka panjang dalam membangun skuad senior yang kompetitif.

Pelatih dan pencari bakat dari klub-klub besar Eropa rutin memantau ajang ini untuk mencari talenta yang bisa direkrut sejak dini. Indonesia, sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023, mencatat sejarah baru dalam sepak bola nasional.

Keikutsertaan sebagai tuan rumah membuka kesempatan bagi para pemain muda untuk tampil di panggung dunia, sekaligus mendorong pembinaan usia dini di dalam negeri.

Sejarah Piala Dunia U17 tidak hanya merekam hasil pertandingan dan daftar juara, tetapi juga mencatat lahirnya harapan-harapan baru dalam dunia sepak bola.

Dari lapangan-lapangan kecil di berbagai belahan dunia, para pemain muda tampil membuktikan kualitas, kerja keras, dan ambisi besar. Turnamen ini terus menjadi panggung penting bagi bintang masa depan untuk menunjukkan taringnya. (Rahma)

Baca Juga: Sejarah Wisata Kete Kesu, Desa Adat Toraja yang Mendunia