Konten dari Pengguna

Sejarah Pramuka di Indonesia dan Dunia yang Perlu Ditelusuri

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Februari 2024 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah pramuka di indonesia. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah pramuka di indonesia. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
ADVERTISEMENT
Praja Muda Karana atau Pramuka adalah suatu gerakan kepanduan yang populer di Indonesia maupun dunia. Adapun sejarah Pramuka di Indonesia ini bermula dari organisasi milik Belanda bernama NPO.
ADVERTISEMENT
Rizky dalam Gerakan Pramuka di Indonesia (1940-1961) menyebutkan bahwa Pramuka Indonesia telah dimulai sejak masa penjajahan Belanda.
Untuk mengetahui informasi lengkap seputar sejarah pramuka di Indonesia, simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Sejarah Pramuka di Dunia

Ilustrasi sejarah pramuka di indonesia. Sumber: Maël BALLAND/pexels.com
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sejarah Pramuka di Indonesia, cari tahu dulu mengenai latar belakangnya di dunia. Adapun pendiri Pramuka di dunia adalah Letnan Jenderal Baden Powell asal Inggris. Berdirinya Pramuka ini adalah pada 25 Juli 1907.
Semula, di usia muda, Baden Powell membentuk Aids to Scouting untuk para anggota muda serta melaksanakan kegiatan perkemahan selama 8 hari di Pulau Brownsea.
Setahun kemudian, Baden Powell merilis buku untuk mengulas prinsip dasar kepramukaan dengan judul Scouting for Boys. Bukan hanya itu, Baden Powell juga mendirikan gerakan kepramukaan khusus laki-laki dengan nama yang sama seperti judul bukunya.
ADVERTISEMENT
Pada 1912, Baden Powell dan Agnes, adiknya, mendirikan gerakan Pramuka khusus perempuan dengan nama Girls Gudides atau Girl Scouts. Pada 1916, berdiri kelompok Pramuka siap siaga dan setahun kemudian berdiri pula Pramuka untuk pemuda yang telah berusia 17 tahun.

Sejarah Pramuka di Indonesia

Sejarah Pramuka di Indonesia bermula dari organisasi bentukan Belanda, yaitu NPO atau Nationale Padvinderij Organisatie yang berdiri pada 1912. Empat tahun kemudian, berdiri organisasi kepanduan bernama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO) oleh Mangkunegara VII.
Kelahiran JPO tersebut pun mendorong kelahiran organisasi lain, misalnya Hizbul Wathon pada 1918, Jong Java Padvinderij pada 1923, hingga Nationale Padvinders.
Memasuki tahun 1928-1935, semakin banyak gerakan kepanduan di Indonesia. Untuk mendorong persatuan seluruh gerakan tersebut, akhirnya diadakan perkemahan PERKINO oleh Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) di Yogyakarta pada 19-23 Juli 1941.
ADVERTISEMENT
Pasca Indonesia merdeka, para tokoh kepanduan pun mengadakan kongres di Surakarta tanggal 27-29 Desember 1945 dan melahirkan Pandu Rakyat Indonesia (PRI) pada 28 Desember 1945.
Sayangnya, Belanda melarang adanya PRI, sehingga resmi dicabut tanggal 6 September 1951. Meski begitu, hal itu justru mendorong kemunculan banyak organisasi, seperti KPI, PPI, hingga KIM.
Memasuki tahun 1960, pemerintah mulai memperbaiki sistem organisasi kepramukaan di Indonesia. Hal ini berlanjut pada 9 Maret 1961 ketika Presiden Soekarno mengumpulkan para tokoh untuk menyempurnakan organisasi Pramuka.
Hasil kerja perkumpulan tersebut pun akhirnya melahirkan Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) dan pertama kali diperkenalkan pada 14 Agustus 1961.
Demikian sederet informasi berkaitan dengan sejarah Pramuka di Indonesia. [ENF]