Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Pulau Komodo sebagai Tempat Tinggal Hewan Purba
27 Desember 2024 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara dan dikenal sebagai rumah bagi hewan purba yang besar, yaitu komodo. Sejarah Pulau Komodo mencakup keanekaragaman hayatinya dan perjalanan panjang yang melibatkan masyarakat lokal.
ADVERTISEMENT
Mengutip Journal of Community Services, Ryan Sudrajat Permana Putra, (2022: 55), Pulau Komodo merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo (TNK) yang memiliki luas sekitar 390 km persegi.
Sejarah Pulau Komodo
Sejarah Pulau Komodo mulai menarik perhatian global pada awal abad ke-20.
Pada tahun 1910, seorang letnan Belanda bernama J.K.H. Van Steyn Hensbroek mendengar cerita tentang keberadaan hewan raksasa.
Steyn kemudian membunuh salah satu komodo dan membawa dokumentasinya ke Museum dan Kebun Raya Bogor untuk dianalisis. Penelitian ini akhirnya mendorong ekspedisi lanjutan untuk mempelajari fauna unik tersebut.
Masyarakat Lokal Pulau Komodo
Suku Ata Modo adalah kelompok masyarakat yang telah mendiami Pulau Komodo sejak zaman dahulu, bahkan sebelum pulau ini menjadi bagian dari Taman Nasional Komodo. Suku ini merupakan kelompok minoritas dengan populasi sekitar 2000 orang.
ADVERTISEMENT
Ata Modo memiliki banyak budaya, termasuk bahasa yang lengkap dengan sastra lisan untuk menyampaikan mitologinya. Bahasa ini tetap terjaga dari pengaruh bahasa Manggarai di Flores maupun bahasa Bima di Sumbawa.
Sebagian besar anggota suku ini menganut agama Islam, meskipun ada beberapa orang yang masih mempertahankan kepercayaan tradisional mereka. Namun, dengan semakin pesatnya perkembangan zaman, budaya Ata Modo kini terancam.
Terbentuknya Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo (TNK) adalah kawasan konservasi yang didirikan berdasarkan Pengumuman Menteri Pertanian pada 6 Maret 1980. TNK menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia berkat keberadaan komodo, hewan endemik yang ikonik.
Kawasan taman nasional ini mencakup area seluas 1.733 kilometer persegi, meliputi daratan dan perairan di sekitarnya. Pada tahun 1991, Taman Nasional Komodo diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO berkat nilai ekologis dan biologis yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Demikianlah sejarah Pulau Komodo yang menjadi tempat tinggal hewan purba. Dengan menjaga keseimbangan antara pelestarian dan pariwisata, Pulau Komodo dapat terus menjadi rumah bagi hewan purba ini dan inspirasi bagi generasi mendatang. (Nabila)
Live Update