Konten dari Pengguna

Sejarah Pura Gumang: Tempat Ibadah dengan Pesona Alam yang Indah

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Oktober 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Pura Gumang. Pexels/Lucas Tran.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Pura Gumang. Pexels/Lucas Tran.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Pura Gumang memiliki hubungan erat dengan tradisi spiritual masyarakat Bali yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Pura ini merupakan simbol penting dalam praktik keagamaan Hindu di Bali untuk kegiatan persembahyangan dan upacara adat
ADVERTISEMENT
Mengutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Pura yang terletak di Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali ini termasuk warisan budaya yang memiliki nilai luhur.
Selain menjadi tempat ibadah yang sakral, Pura Gumang juga menjadi destinasi wisata dengan pemandangan yang mempesona. Tidak heran jika pura ini kerap dikunjungi oleh umat Hindu dan para wisatawan.

Sejarah Pura Gumang

Ilustrasi sejarah Pura Gumang. Pexels/Obed Silalahi.
Sejarah Pura Gumang jika menilik dari berbagai sumber kuno seperti Prasasti Sari Manik dan Lontar Kutarakanda Dewa Purana Bangsa tidak sepenuhnya diketahui dengan pasti.
Berdasarkan manuskrip kuno tersebut, diketahui bahwa Bukit Gumang adalah tempat di mana beberapa dewa bersemayam.
Salah satu dewa penting yang berhubungan erat dengan pura ini adalah Betara Gede Gumang. Menurut cerita, beliau adalah sosok sakral yang pernah terlibat dalam pertempuran dengan Ima Caling yang digambarkan sebagai sosok Rangda.
ADVERTISEMENT
Pertempuran antara Betara Gede Gumang dan Ima Caling adalah salah satu cerita menarik yang terkait dengan jejak histori Pura Bukit Gumang.
Pertempuran ini begitu dahsyat hingga mengguncang kahyangan. Pada akhirnya ayah dari Betara Gede, Pasupati, harus turun tangan untuk melerai mereka.
Pertempuran ini mengungkapkan bahwa kedua belah pihak sebenarnya adalah saudara. Ima Caling merupakan anak dari Batara Gede di Bukit Biaha yang kemudian diusir untuk mencari tempat tinggal di Nusa Penida.
Selain kisah-kisah sakral yang melingkupi pura ini, Pura Bukit Gumang juga erat kaitannya dengan Dewi Ayu Mas yang menjadi istri dari Betara Gede Gumang.
Keturunan mereka dipercaya memiliki peran penting dalam berbagai pura di sekitar Karangasem. Di antara pura-pura yang memiliki kaitan dengan keturunan mereka adalah Pura Puseh Bandem dan Pura Mas Time Jasri.
ADVERTISEMENT
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, putra-putri mereka dipercaya bersemayam di sana.
Sejarah Pura Gumang mencerminkan kekayaan spiritual dan budaya Bali yang telah terpelihara selama berabad-abad.
Selain menjadi tempat ibadah, lokasi Pura Bukit Gumang yang berada di dataran tinggi dengan suguhan pantai yang menawan dan hamparan hijau yang mempesona membuat tempat ini layak menjadi destinasi yang perlu dikunjungi. (Nsrudin)