Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Putu Mayang sebagai Kuliner Khas Betawi
16 Maret 2025 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah putu mayang merupakan kue atau jajanan khas dari Betawi. Putu mayang juga merupakan jenis makanan ringan yang mengaitkan cerita khas rakyat asal Betawi, salah satu ceritanya ialah Jampang Mayangsari.
ADVERTISEMENT
Dalam cerita rakyat Mayangsari digambarkan sebagai sesuatu yang berombak, bergelung-gelung, dan indah, seperti bentuk kue putu mayang yang berombak dan bergelung-gelung seperti selendang berkibaran ditiup angin.
Sejarah Putu Mayang
Dikutip dari situs web p2k.stekom.ac.id terdapat sejarah putu mayang yang berasal dari kebudayaan Betawi. Bentuk khas dari kue putu mayang yaitu mi bergulung-gulung dan kue ini terbuat dari tepung beras yang biasanya disajikan dengan saus gula cair.
Kue putu mayang seringkali dikaitkan dengan cerita rakyat yang berjudul Jampang Mayangsari.
Di mana cerita rakyat ini menggambarkan sosok perempuan yang menjadi rebutan, sehingga dengan tulang besi kawat dari Bang Jampang berhasil merebut hati Mayangsari.
Mayang digambarkan sebagai sesuatu yang berombak, bergelung-gelung, dan indah menawan, seperti bentuk kue putu mayang yang berombak dan bergelung-gelung seperti mi.
ADVERTISEMENT
Konon katanya, Putri Mayang dipengaruhi oleh kue putu mayam yang berasal dari India Selatan. Di mana kedua kue khas tersebut memiliki bentuk yang serupa, yaitu bergulung-gulung seperti mi.
Namun, tak ada yang diketahui pasti apakah kedua kue yang berasal dari kebudayaan Betawi dan India Selatan tersebut saling berketerkaitan atau saling mempengaruhi.
Sayangnya hal ini juga dapat terjadi, sebab Batavia terkenal dengan tempat pertukaran banyak budaya di zaman dahulu.
Begitu banyak budaya yang berkembang di zaman Batavia sejak itu, dan kemungkinan orang India juga mempengaruhi terciptanya kue putu mayang atau sebaliknya. Namun, yang jelas kue putu mayang telah identik dengan kebudayaan Betawi sejak dahulu.
Persebaran kue putu mayang yang sangat luas, bahkan hingga saat ini masyarakat juga mengenal dengan beragam jenis kue putu mayang, di antaranya kue putu mayang yang memiliki berbagai macam warna.
ADVERTISEMENT
Namun, kue putu mayang yang berasal dari Betawi memiliki ciri khas warna putih yang terbuat dari tepung beras dengan gumpalan adonan tipis dan kecil.
Demikian merupakan penjelasan dari sejarah putu mayang yang merupakan kue tradisional khas asal Betawi. (Sis)