Konten dari Pengguna

Sejarah Rumah Adat Suku Osing dari Banyuwangi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 Februari 2025 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Rumah Adat Suku Osing dari Banyuwangi. Pexels/NaturEye Conservation
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Rumah Adat Suku Osing dari Banyuwangi. Pexels/NaturEye Conservation
ADVERTISEMENT
Rumah adat suku Osing merupakan salah satu warisan budaya yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Rumah ini memiliki desain yang unik dan khas, dengan struktur yang mencerminkan kehidupan masyarakat Osing yang harmonis dengan alam.
Berdasarkan buku Rumah Tradisional Indonesia, Ahmad Rasyid, 2018:75, rumah adat suku Osing memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan rumah adat lainnya di Jawa, karena dipengaruhi oleh budaya Bali dan masyarakat Madura.

Ciri Khas Rumah Adat Suku Osing

Ilustrasi Sejarah Rumah Adat Suku Osing dari Banyuwangi. Pexels/NaturEye Conservation
Rumah adat suku Osing dikenal dengan sebutan "Rumah Joglo Osing", yang memiliki atap limasan dengan bagian tengah lebih tinggi dibandingkan dengan sisi laiIlnnya.
Atap limasan ini merupakan simbol dari kehidupan yang seimbang antara dunia manusia dan alam semesta.
Berdasarkan buku Arsitektur Tradisional Nusantara, Nursalim, 2019:92, dijelaskan bahwa rumah adat suku Osing tidak menggunakan paku sebagai penopang utama, melainkan kayu yang disusun sedemikian rupa dengan teknik sambung menyambung yang kuat.
ADVERTISEMENT
Desain rumah adat suku Osing juga memperhatikan aliran udara yang baik, dengan ventilasi yang cukup pada setiap sisi rumah. Hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat Osing terhadap kenyamanan dan kesehatan penghuninya.
Ruang utama di dalam rumah adat ini biasanya digunakan sebagai tempat berkumpul keluarga dan tamu, sementara ruang tidur berada di sisi-sisi rumah.

Fungsi Sosial dan Budaya

Ilustrasi Sejarah Rumah Adat Suku Osing dari Banyuwangi. Pexels/NaturEye Conservation
Rumah adat suku Osing tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol status sosial dan tempat untuk melaksanakan berbagai upacara adat.
Rumah ini sering digunakan dalam berbagai acara sosial, seperti pernikahan, dan ritual-ritual budaya yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Osing.
Rumah adat ini juga menjadi tempat untuk menjaga keharmonisan antar anggota keluarga dan mempererat hubungan antar tetangga.
ADVERTISEMENT
Rumah adat suku Osing merupakan cerminan kehidupan masyarakat Banyuwangi yang kental dengan nilai budaya dan tradisi.
Dengan desain yang sederhana namun kuat dan fungsional, rumah adat ini mengajarkan tentang pentingnya keharmonisan dengan alam dan sesama.
Pelestarian rumah adat suku Osing menjadi penting untuk menjaga identitas budaya suku Osing di tengah modernisasi yang terus berkembang. (Phonna)