Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Senjata Tradisional NTB, Warisan Budaya Tak Terlupakan
11 Februari 2025 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Sejarah Senjata Tradisional NTB. Pexels/Kelly](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jksp7827r4twzb9qynf5jhp6.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wilayah ini tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan warisan budaya yang unik, termasuk senjata tradisional yang sarat nilai sejarah.
Dikutip dari buku Warisan Budaya Nusantara, I Gede Suardana, 2019:152, senjata tradisional NTB tidak hanya berfungsi sebagai alat pertahanan, tetapi juga simbol status sosial dan bagian dari tradisi upacara adat.
Jenis-Jenis Senjata Tradisional NTB
Beberapa jenis senjata tradisional NTB yang terkenal antara lain keris, parang, dan tombak. Salah satu yang paling khas adalah Keris Sasak, yang dipercaya memiliki kekuatan magis dan sering digunakan dalam upacara adat suku Sasak.
Selain itu, ada juga Sundu, sejenis tombak pendek yang digunakan sebagai senjata perang pada masa lalu.
Dikutip dari buku Senjata Tradisional Indonesia, Budi Santosa, 2021:98, disebutkan bahwa Sundu adalah senjata penting bagi masyarakat Lombok karena perannya dalam berbagai pertempuran melawan penjajah.
ADVERTISEMENT
Parang atau pedang juga menjadi senjata andalan yang sering digunakan untuk berburu dan menjaga diri dari serangan musuh.
Nilai Sejarah dan Filosofi
Senjata tradisional NTB tidak hanya sekadar alat perang, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofis yang mendalam. Setiap senjata memiliki makna simbolis yang mencerminkan karakter masyarakat NTB, seperti keberanian, ketangguhan, dan kehormatan.
Keris Sasak, misalnya, melambangkan kekuatan dan perlindungan spiritual, sementara parang lebih terkait dengan ketangkasan dan keteguhan hati.
Keberadaan senjata tradisional ini juga menjadi pengingat sejarah perjuangan masyarakat NTB dalam menghadapi tantangan dari masa ke masa.
Hingga kini, senjata-senjata tersebut masih dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya lokal.
Senjata tradisional NTB merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan filosofi. Dari Keris Sasak hingga Sundu, setiap senjata memiliki cerita yang unik dan penting bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.
ADVERTISEMENT
Pelestarian senjata tradisional ini adalah upaya menjaga identitas dan warisan leluhur agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman. (Phonna)