Konten dari Pengguna

Sejarah Shalat 50 Waktu Menjadi 5 Waktu dalam Islam

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 Maret 2025 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Shalat 50 Waktu Menjadi 5 Waktu dalam Islam, Pexels/RDNE Stock project
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Shalat 50 Waktu Menjadi 5 Waktu dalam Islam, Pexels/RDNE Stock project
ADVERTISEMENT
Sejarah shalat 50 waktu menjadi 5 waktu merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan Isra Mikraj. Melalui peristiwa ini, Nabi Muhammad menerima perintah salat yang menjadi kewajiban bagi umat Islam.
ADVERTISEMENT
Penetapan jumlah salat ini mengandung hikmah mendalam dan menjadi bagian dari ibadah utama dalam ajaran Islam. Hingga kini, salat 5 waktu tetap menjadi pilar utama dalam kehidupan umat Muslim di seluruh dunia.

Sejarah Shalat 50 Waktu Menjadi 5 Waktu

Ilustrasi Sejarah Shalat 50 Waktu Menjadi 5 Waktu, Pexels/Michael Burrows
Mengutip dari jabar.nu.or.id, sejarah shalat 50 waktu menjadi 5 waktu berawal dari peristiwa Isra Mi'raj, perjalanan luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad saw dalam satu malam.
Dalam peristiwa ini, Nabi diperjalankan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra), lalu naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh (Mi'raj) untuk menerima perintah salat langsung dari Allah Swt.
Pada awalnya, Allah Swt mewajibkan 50 kali salat dalam sehari semalam. Setelah menerima perintah ini, Nabi Muhammad saw bertemu dengan Nabi Musa as saat turun dari Sidratul Muntaha.
ADVERTISEMENT
Nabi Musa as menanyakan perintah yang diterima, lalu menyarankan agar Nabi Muhammad saw kembali menghadap Allah Swt untuk meminta keringanan. Menurut Nabi Musa as, umat Islam tidak akan mampu menjalankan salat sebanyak itu.
Mendengar saran tersebut, Nabi Muhammad saw kembali menghadap Allah Swt untuk memohon pengurangan jumlah salat.
Proses ini dilakukan berulang kali, hingga akhirnya jumlah salat dikurangi menjadi lima waktu dalam sehari semalam, yaitu Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.
Meskipun jumlahnya dikurangi, Allah Swt tetap memberikan pahala setara dengan 50 waktu salat.
Peristiwa ini menunjukkan kasih sayang Allah Swt serta kepedulian Nabi Muhammad saw terhadap umatnya. Salat lima waktu yang telah ditetapkan menjadi kewajiban utama bagi setiap Muslim dan memiliki keutamaan besar sebagai bentuk ibadah kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai sejarah shalat 50 waktu menjadi 5 waktu dalam Islam.