Konten dari Pengguna

Sejarah Singkat Kota Jakarta, Mulai dari Sunda Kelapa hingga Jadi Ibu Kota RI

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 April 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Sejarah singkat kota Jakarta, sumber: Unsplash/@Anisetus-palma
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Sejarah singkat kota Jakarta, sumber: Unsplash/@Anisetus-palma
ADVERTISEMENT
Sejarah singkat kota Jakarta menjadi topik yang menarik untuk diketahui. Statusnya sebagai ibu kota negara Indonesia dan gemerlapnya kehidupan di Jakarta membuat kota ini menonjol dibanding kota-kota lainnya.
ADVERTISEMENT
Jakarta merupakan kota terbesar dan terpadat di Indonesia. Kota Jakarta dihuni oleh sekitar 11 juta penduduk dengan luas wilayah sekitar 661 kilometer persegi

Sejarah Singkat Kota Jakarta

Foto ilustrasi: Sejarah Singkat Kota Jakarta, sumber: Unsplash/@Rifki-kurniawan
Sebelum menjadi Jakarta, kota ini telah berganti-ganti nama tergantung siapa penguasanya pada saat itu. Berikut ini penjelasannya:

1. Berawal dari Sunda Kelapa

Dikutip dari situs jakarta.go.id, dahulu Jakarta adalah sebuah kota pelabuhan bernama Sunda Kelapa. Saat itu, Sunda Kelapa berada di bawah kekuasaan bangsa Portugis.
Kemudian, Pangeran Fatahillah dari Kerajaan Demak datang ke Sunda Kelapa dan berhasil mengusir Portugis serta merebut Sunda Kelapa. Peristiwa ini terjadi pada 22 Juni 1527, yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir kota Jakarta.

2. Diubah Menjadi Jayakarta

Setelah berhasil merebut Sunda Kelapa, Pangeran Fatahillah mengganti namanya menjadi Jayakarta yang artinya kota kejayaan atau kota kemenangan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, kota Jayakarta telah berubah menjadi kola pelabuhan dengan mobilitas tinggi. Berbagai pedagang dari lintas negara berkumpul di sini untuk bertukar komoditas.

3. Belanda Mengubahnya Menjadi Batavia

Sayangnya, periode Jayakarta tidak berlangsung lama. Pada tahun 1619, Jayakarta dihancurkan oleh VOC Belanda yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen.
Kemudian, mereka mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia. Nama ini diambil dari nama nenek moyang Belanda, Batavieren.
Belanda merencanakan membuat kota seperti di daerah asal mereka. Kota tersebut dibagi menjadi blok-blok yang dipisahkan oleh kanal.
Batavia akhirnya selesai dibangun tahun 1650 dan menjadi tempat tinggal bangsa Eropa. Sementara penduduk asli, dipindahkan ke tempat lain.

4. Jakarta Tokubetsu Shi

Setelah Belanda, bangsa Jepang akhirnya menguasai Batavia. Pada tahun 1942, Jepang mengubah namanya menjadi Djakarta atau nama lengkapnya adalah Jakarta Tokubetsu Shi.
ADVERTISEMENT

5. Jakarta sebagai Ibu Kota RI

Setelah Jepang mengalami kekalahan pada Perang Dunia II dan bertepatan juga dengan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, nama Jakarta Tokubetsu Shi diubah menjadi Jakarta saja. Tahun 1949, Jakarta menjadi ibu kota negara Republik Indonesia.