Sejarah Sistem Peradaban Mesir Kuno beserta Periodisasinya

Ilustrasi Sejarah Sistem Peradaban Mesir Kuno. Sumber: Pexels.com/Arralyn

Sejarah sistem peradaban Mesir Kuno terdiri dari banyak periodisasi. Periodisasi tersebut meliputi, Periode Dinasti Awal, Kerajaan Tua, Peralihan Pertama, Kerajaan Tengah, Peralihan Kedua, hingga Periode Akhir yang terjadi sekitar tahun 300-an sebelum Masehi.

Selain terdiri dari berbagai periodisasi, sistem peradaban Mesir Kuno juga terbagi menjadi dua kawasan. Dua kawasan tersebut meliputi Mesir Bawah yang merupakan hilir Sungai Nil dan Mesir Atas yang terletak di selatan, dekat hulu Sungai Nil.

Sejarah Sistem Peradaban Mesir Kuno

Ilustrasi Sejarah Sistem Peradaban Mesir Kuno. Sumber: Pexels.com/Thais Cordeiro

Sistem peradaban Mesir Kuno merupakan salah satu topik menarik bagi para pencinta sejarah. Salah satu sisi menarik dari sejarah peradaban Mesir Kuno adalah pola peradabannya yang sangat panjang.

Secara umum, kawasan Mesir Kuno terbagi menjadi dua yang meliputi Mesir Bawah dan Mesir Atas. Mesir Bawah terletak di utara, dekat laut tengah, dan termasuk hilir Sungai Nil.

Berbeda dengan Mesir Bawah, Mesir Atas terletak di selatan dan lebih dekat dengan hulu. Selain mempunyai dua kawasan, peradaban Mesir Kuno juga mempunyai banyak periodisasi, antara lain:

Selintas tentang Periodisasi Peradaban Mesir Kuno

Ilustrasi Sejarah Sistem Peradaban Mesir Kuno. Sumber: Pexels.com/Diego F. Parra

Setelah mengetahui ada banyak periodisasi peradaban Mesir Kuno, jelas bahwa perlu waktu lama untuk memahami sejarah tersebut secara detail. Walaupun demikian, seseorang dapat mulai mempelajari setiap periodisasi secara bertahap.

Mengutip dari buku Sejarah Terlengkap Agama-Agama di Dunia, Imron (2015: 44 – 45), berikut adalah penjelasan singkat mengenai Periode Dinasti Awal, Kerajaan Tua, dan Peralihan Pertama.

1. Periode Dinasti Awal

Periode Dinasti awal merupakan puncak evolusi berlangsungnya budaya, agama, dan politik. Sebenarnya, sulit untuk menentukan titik awal dari periode tersebut.

Berdasarkan sejarah tradisi Mesir Kuno, raja pertama yang memerintah seluruh Mesir adalah seorang pria dengan gelar Menes. Tokoh tersebut dianggap sebagai raja pertama Dinasti Awal yang menyatukan Mesir Atas dan Mesir Bawah.

2. Periode Kerajaan Tua

Setelah era Menes berakhir, Kerajaan Mesir Tua lahir. Raja yang berhasil menjadi pemersatu mendapatkan gelar Nesutbiti yang digambarkan memakai mahkota kembar.

Periode tersebut disebut sebagai zaman Piramida sebab pada masa tersebut banyak piramida terkenal di bangun. Beberapa di antaranya adalah piramida Saqqarah dari Fir’aun Joser dan piramida di Gizeh yang merupakan makam Fir’aun Cheops, Chifren, serta Menkawa.

3. Periode Peralihan Pertama

Periode peralihan pertama diperkirakan terjadi antara tahun 2134 – 2040 sebelum Masehi. Pada periode tersebut, kekuasaan para Fir’aun mengalami penurunan.

Kerajaan Mesir Tua pun runtuh karena pemerintahan mengalami kekacauan sejak tahun 2500 sebelum Masehi. Bangsa-bangsa dari luar seperti Asia Kecil melakukan serangan terhadap Mesir yang membuat banyak bangsawan melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri.

Demikian diketahui bahwa sejarah sistem peradaban Mesir Kuno mempunyai kisah yang panjang. Hal tersebut dapat terlihat dari adanya delapan periodisasi sejarah, mulai dari Dinasti Awal hingga Periode Akhir. (AA)