Konten dari Pengguna

Sejarah Situs Giri Kedaton dan Asal-usulnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Januari 2025 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Juan Camilo Guarin P
zoom-in-whitePerbesar
Juan Camilo Guarin P
ADVERTISEMENT
Sejarah Situs Giri Kedaton banyak diceritakan dalam Babad Tanah Jawi. Situs Giri Kedaton adalah salah satu peninggalan sejarah Islam di Nusantara yang menjadi bukti kejayaan dakwah Wali Songo, khususnya Sunan Giri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari disparekrafbudpora.gresikkab.go.id, Situs Giri Kedaton, tempat ini berlokasi di daerah Gresik, Jawa Timur. Situs ini merupakan pusat pemerintahan dan pendidikan Islam yang didirikan oleh Sunan Giri pada abad ke-15.
Giri Kedaton berfungsi sebagai tempat tinggal Sunan Giri dan sebagai pusat penyebaran Islam yang berpengaruh di Nusantara.

Sejarah Situs Giri Kedaton dan Asal-Usulnya

Ilustrasi sejarah Situs Giri Kedaton. Unsplash.com/Farhan Khan
Sejarah Situs Giri Kedaton didirikan oleh Raden Paku, yang kemudian dikenal sebagai Sunan Giri. Ia adalah putra Maulana Ishaq, seorang ulama dari Gujarat, dan Dewi Sekardadu, putri Raja Blambangan.
Setelah menimba ilmu di Kesultanan Samudera Pasai, Sunan Giri kembali ke Jawa dan mendirikan sebuah pusat keagamaan di atas bukit di Gresik, yang kemudian dikenal sebagai Giri Kedaton.
ADVERTISEMENT
Nama “Giri” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “gunung” atau “bukit,” sedangkan “Kedaton” merujuk pada istana atau pusat pemerintahan.
Lokasi strategis di atas bukit dipilih untuk mempermudah pengawasan wilayah sekaligus mencerminkan simbol spiritualitas yang tinggi.
Pada masa kejayaannya, Giri Kedaton memiliki berfungsi berikut:

1. Pusat Dakwah

Sunan Giri menggunakan Giri Kedaton sebagai basis penyebaran Islam, dengan pendekatan yang harmonis terhadap budaya lokal.

2. Pusat Pendidikan

Pesantren di Giri Kedaton mengajarkan ajaran Islam, termasuk fiqih, tauhid, tasawuf, dan dakwah. Banyak murid dari berbagai daerah datang untuk belajar, menjadikan tempat ini salah satu pusat pendidikan Islam terbesar di Jawa.

3. Pusat Pemerintahan

Giri Kedaton juga berfungsi sebagai kerajaan kecil yang memimpin masyarakat sekitar. Sunan Giri dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan dihormati.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Giri Kedaton meluas hingga ke wilayah lain di Nusantara. Sunan Giri dikenal sebagai “Raja Tanah Jawa,” dan ajarannya bahkan menyebar ke daerah Maluku melalui murid-muridnya.
Permainan tradisional seperti cublak-cublak suweng juga diketahui merupakan hasil inovasi dakwah Sunan Giri.
Situs Giri Kedaton kini menjadi lokasi wisata religi yang banyak dikunjungi. Pengunjung dapat melihat sisa-sisa fondasi bangunan, makam Sunan Giri, serta panorama indah dari atas bukit.
Tempat ini menjadi pengingat akan pentingnya peran Wali Songo dalam penyebaran Islam di Nusantara.
Sejarah Situs Giri Kedaton adalah simbol kejayaan dakwah Islam di masa lalu yang relevan hingga kini. Sejarahnya mengajarkan tentang pentingnya memadukan ilmu, dakwah, dan budaya lokal untuk mencapai keberhasilan. (Aya)
ADVERTISEMENT