Konten dari Pengguna

Sejarah Situs Liyangan sebagai Bukti Kejayaan Arkeologi Nusantara

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Januari 2025 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Situs Liyangan.Unsplash/Elang Wardhana
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Situs Liyangan.Unsplash/Elang Wardhana
ADVERTISEMENT
Sejarah Situs Liyangan adalah penemuan situs arkeologi yang terletak di kaki Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang mengungkapkan jejak peradaban pada abad ke-9 hingga 10 Masehi.
ADVERTISEMENT
Situs ini ditemukan pada tahun 2009 oleh tim arkeologi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Penemuan tersebut menunjukkan adanya struktur bangunan, artefak, dan sistem saluran air yang mencerminkan kehidupan masyarakat pada masa itu. Situs Liyangan menjadi bukti penting dalam menggali sejarah peradaban Nusantara, khususnya dalam bidang arkeologi.

Sejarah Situs Liyangan

Ilustrasi Sejarah Situs Liyangan.Unsplash/Darren Budiman
Sejarah Situs Liyangan diyakini sebagai bukti peradaban yang berkembang pada abad ke-9 hingga 10 Masehi, yang erat kaitannya dengan Kerajaan Mataram Kuno.
Dikutip dari laman saig.upi.edu, Situs Liyangan pertama kali ditemukan pada tahun 2008 oleh penambang pasir. Saat itu sedang terjadi krisis ekonomi sehingga tambang pasir digunakan sebagai alternatif pemulihan ekonomi.
Masyarakat setempat menemukan benda- benda cagar budaya, seperti yoni, patung Ganesha, neraca, patung dewa siwa, dan lainya. Masyarakat yang menemukan barang bersejarah ini memilih untuk menyimpanya agar tidak rusak.
ADVERTISEMENT
Situs ini terletak pada ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut dan terdiri dari struktur bangunan berbatu serta artefak-artefak yang menunjukkan kehidupan masyarakat pertanian dan keagamaan.
Temuan-temuan di situs ini, seperti prasasti, alat-alat batu, dan bekas perapian, memberi gambaran tentang kehidupan masyarakat yang sangat bergantung pada sektor pertanian.
Bangunan-bangunan yang ditemukan di lokasi ini juga menunjukkan tingkat keterampilan teknik bangunan yang tinggi pada masa itu.
Salah satu temuan penting dari Situs Liyangan adalah adanya sistem saluran air yang cukup maju, yang menggambarkan pengetahuan masyarakat masa lalu dalam mengelola irigasi dan sumber daya alam.
Hal ini juga mengindikasikan bahwa masyarakat Liyangan memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi dan manajemen air yang digunakan untuk mendukung pertanian masyrakat.
ADVERTISEMENT
Situs Liyangan menjadi bukti yang sangat penting dalam penelitian arkeologi, karena menunjukkan bahwa peradaban Nusantara pada masa lalu telah memiliki struktur sosial dan teknologi yang berkembang.
Selain itu, penemuan ini juga memberikan wawasan tentang hubungan antara masyarakat di Jawa dan kerajaan-kerajaan besar di Asia Tenggara pada masa itu.
Melalui penggalian dan penelitian lebih lanjut, situs ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai sejarah peradaban Nusantara serta memperkaya pengetahuan tentang warisan budaya Indonesia. (Arf)