Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Topeng sebagai Warisan Budaya Dunia
19 Januari 2024 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah topeng menjadi salah satu topik yang menarik karena menjadi warisan budaya dunia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Seni Budaya dan Keterampilan oleh Sri Murtono, topeng adalah salah satu karya seni nusantara. Topeng merupakan tiruan wajah yang menggambarkan karakter atau wataknya. Biasanya, topeng digunakan dalam pentas tari tertentu atau hiasan dinding.
Lantas, bagaimana sejarah dari topeng itu sendiri?
Sejarah Topeng
Topeng sudah digunakan sejak dahulu dengan tujuan ritual, seremonial, maupun seni pertunjukan sebagai hiburan. Biasanya, topeng digunakan di wajah walaupun bisa dipakai di bagian tubuh mana pun.
Topeng paling tua yang ditemukan berumur 9.000 tahun yang kini berada di Museum Bible et Terre Sainte di Paris dan Museum Israel di Yerusalem. Meski demikian, usia dari topeng dapat dikatakan lebih tua karena bahan pembuatnya dari kayu dan kulit.
ADVERTISEMENT
Kemungkinan besar, penggunaan topeng jauh lebih tua di mana karya seni antropomorfik paling awal berusia sekitar 30.000 sampai 40.000 tahun. Seni tersebut menggunakan cat wajah sebelum perang, topeng kayu, dan topeng kulit.
Pada masa tersebut, pemakaian topeng belum dilestarikan secara umum yang terlihat hanya dalam gambar gua paleolitik. Bahkan, pada situs Roche-Cotard Neanderthal di Perancis, ditemukan sebuah batu mirip wajah yang diperkirakan berusia 35.000 tahun.
Umumnya, topeng mempunyai bentuk serta tampilan serupa, namun sangat berbeda dalam gaya serta cara mereka dibuat maupun digunakan.
Topeng mempunyai peran historis penting dalam pemahaman "arti menjadi manusia" karena pengguna topeng merasakan pengalaman imajinatif untuk diubah menjadi identitas berbeda.
Topeng pada masa dahulu digunakan untuk tujuan ritual serta ditemukan banyak di berbagai lokasi dunia.
ADVERTISEMENT
Di seluruh dunia, ada berbagai topeng yang bisa dikategorikan sebagai ritual, berburu, upacara, perang, pesta, teater, gaya hidup, film, olahraga, pertunjukan, medis, sampai pekerjaan.
Topeng ditemukan di berbagai suku dunia. Salah satunya adalah Amerika Utara, yaitu suku Inuit. Kelompok pesisir barat laut mempunyai tukang kayu sangat terampil sehingga mampu membuat topeng yang kompleks.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah topeng sebagai warisan budaya dunia.(LAU)