Konten dari Pengguna

Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan Harga Tiket Masuknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 November 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan Harga Tiket Masuknya, Unsplash/Rizal Setiya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan Harga Tiket Masuknya, Unsplash/Rizal Setiya
ADVERTISEMENT
Sejarah Waduk Gajah Mungkur merupakan bagian penting dari upaya pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan masyarakat di daerah Wonogiri, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Sebagai proyek besar yang melibatkan perencanaan matang dan pemikiran jangka panjang, waduk ini dirancang untuk menjawab tantangan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar

Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Ilustrasi Sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Unsplash/Casey Horner
Mengutip dari buku Manfaat Waduk Gajah Mungkur bagi Masyarakat Sekitar, Pusat Data Dan Analisa Tempo, (2020), Waduk Gajah Mungkur terletak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Begini sejarah waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Waduk ini dibangun untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah hilir Sungai Bengawan Solo, serta menyediakan irigasi untuk pertanian dan menghasilkan listrik.
Pembangunan waduk ini dimulai pada tahun 1976 dan selesai pada tahun 1981. Waduk Gajah Mungkur memiliki kapasitas tampungan air sekitar 75 juta meter kubik dan menyediakan energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 12,4 MW​.
ADVERTISEMENT
Namun, proyek ini menimbulkan dampak sosial yang signifikan. Untuk membangun waduk, pemerintah harus menenggelamkan 51 desa di sekitar kawasan tersebut, yang memaksa lebih dari 67.000 penduduk untuk dipindahkan ke berbagai wilayah melalui program transmigrasi.
Wilayah transmigrasi yang dituju termasuk Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Bengkulu, di mana banyak dari mereka menghadapi kesulitan adaptasi, baik secara ekonomi maupun sosial.
Ganti rugi yang diberikan pemerintah juga dianggap tidak adil oleh sebagian besar warga yang terkena dampak​.
Nama "Gajah Mungkur" sendiri berasal dari legenda setempat, yang menggambarkan dua gajah yang bertarung hingga akhirnya mundur. Nama ini dipilih untuk mencerminkan kekuatan dan sejarah kawasan tersebut dalam budaya lokal.

Harga Tiket Masuk Waduk Gajah Mungkur

Ilustrasi Harga Tiket Masuk Waduk Gajah Mungkur, Unsplash/Joshua Earle
Untuk menikmati wisata di Waduk Gajah Mungkur, pengunjung dikenakan tarif tiket masuk yang bervariasi:
ADVERTISEMENT

Tiket per orang:

Tiket kendaraan:

Selain itu, terdapat biaya tambahan untuk menikmati berbagai wahana, seperti naik perahu, dengan tarif mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000
Itulah penjelasan mengenai sejarah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan harga tiket masuknya. (Sl)