Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Wisata Lawang Sewu yang Penuh Misteri
14 Maret 2025 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah wisata Lawang Sewu diawali pada tahun 1904 dan selesai pada 1907, gedung ini awalnya berfungsi sebagai kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api Belanda.
ADVERTISEMENT
Lawang Sewu merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Kota Semarang yang sarat dengan kisah mistis dan nilai sejarah.
Nama "Lawang Sewu" yang berarti "Seribu Pintu" dalam bahasa Jawa, berasal dari banyaknya pintu dan jendela yang menghiasi bangunan ini. Keindahan arsitektur kolonialnya membuat tempat ini menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Peran Sejarah Wisata Lawang Sewu
Mengutip dari situs visitjawatengah.jatengprov.go.id, sejarah wisata Lawang Sewu bermula pada masa kolonial Belanda, bangunan Lawang Sewu digunakan sebagai pusat administrasi kereta api.
Namun, saat Jepang menduduki Indonesia pada Perang Dunia II, tempat ini berubah fungsi menjadi penjara bawah tanah.
Banyak tahanan yang disiksa dan dieksekusi di dalamnya, sehingga menambah nuansa kelam pada sejarah wisata Lawang Sewu.
ADVERTISEMENT
Setelah kemerdekaan, gedung ini sempat digunakan oleh PT Kereta Api Indonesia sebelum akhirnya beralih fungsi menjadi museum yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.
Misteri dan Kisah Mistis
Selain nilai sejarahnya, Lawang Sewu juga terkenal karena cerita mistis yang menyelimutinya.
Beberapa pengunjung dan warga sekitar sering melaporkan melihat penampakan hantu, salah satunya sosok noni Belanda yang konon sering muncul di koridor gedung.
Sementara, di ruang bawah tanah, ada juga kisah tentang bayangan bermata hijau yang kerap terlihat mendekati pengunjung.
Tak hanya itu, aroma anyir darah yang tiba-tiba muncul di beberapa sudut bangunan menambah suasana menyeramkan di tempat ini.
Wisata Modern dengan Sentuhan Sejarah
Saat ini, Lawang Sewu telah mengalami restorasi dan menjadi salah satu objek wisata unggulan di Semarang.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs visitjawatengah.jatengprov.go.id, para pengunjung bisa menikmati keindahan arsitektur kolonial yang masih terjaga, melihat koleksi museum perkeretaapian, serta menjelajahi setiap sudut gedung yang memiliki daya tarik tersendiri.
Meskipun beberapa area seperti ruang bawah tanah telah ditutup untuk umum, aura mistis tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menguji nyali mereka.
Dengan perpaduan antara keindahan arsitektur dan kisah sejarah wisata Lawang Sewu yang penuh misteri, tempat ini tetap menjadi salah satu ikon wisata yang wajib dikunjungi di Indonesia. (Anggie)