news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Sejarah Zakat Fitrah dan Perkembangannya hingga Kini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Maret 2025 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Zakat Fitrah. Pexels/Artem Podrez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Zakat Fitrah. Pexels/Artem Podrez
ADVERTISEMENT
Sejarah zakat fitrah memiliki akar yang kuat dalam ajaran Islam sejak zaman Nabi Muhammad.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Zakat dalam Islam: Sejarah dan Implementasi, Yusuf Al-Qardhawi, 2018:45, dijelaskan bahwa zakat fitrah pertama kali diwajibkan pada tahun kedua hijriah, bersamaan dengan diwajibkannya puasa Ramadan.
Zakat ini bertujuan untuk menyucikan jiwa dan membantu kaum fakir miskin agar mereka dapat merayakan Idulfitri dengan layak.

Asal-usul dan Perintah Zakat Fitrah

Ilustrasi Sejarah Zakat Fitrah. Pexels/Ruandom Zhong
Sejarah zakat fitrah dimulai ketika Nabi Muhammad menetapkannya sebagai kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak.
Dikutip dari buku Sejarah Peradaban Islam, Ahmad Hasan, 2020:78, disebutkan bahwa besaran zakat fitrah pada masa itu adalah satu sha’ (sekitar 2,5 kg) dari makanan pokok seperti kurma atau gandum.
Tujuan utama zakat ini adalah membersihkan orang yang berpuasa dari kesalahan dan memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT

Perkembangan Zakat Fitrah di Berbagai Era

Ilustrasi Sejarah Zakat Fitrah. Pexels/Petr Ganaj
Perkembangan sejarah zakat fitrah mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya jumlah umat Islam dan perubahan sosial ekonomi.
Dikutip dari buku Fiqh Zakat: Konsep dan Perkembangannya, Ridwan Abdullah, 2019:92, pada masa Kekhalifahan Umar bin Khattab, zakat fitrah mulai dapat dibayarkan dalam bentuk uang sebagai alternatif makanan pokok, menyesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Di era modern, sistem pengumpulan zakat semakin terorganisir dengan adanya lembaga amil zakat resmi di berbagai negara Islam.

Zakat Fitrah dalam Kehidupan Kontemporer

Ilustrasi Sejarah Zakat Fitrah. Pexels/Suzy Hazelwood
Sejarah zakat fitrah terus berkembang dengan adanya berbagai platform digital yang memudahkan pembayaran.
Dikutip dari buku Zakat Digital: Inovasi dan Tantangan, Nur Hidayat, 2021:110, disebutkan bahwa kini umat Islam dapat membayar zakat fitrah melalui aplikasi online, sehingga memudahkan distribusi kepada yang berhak menerima.
ADVERTISEMENT
Sistem ini memastikan zakat fitrah tetap relevan dalam memenuhi tujuan utamanya, yaitu membantu kaum miskin dan menyucikan jiwa.
Sejarah zakat fitrah menjadi bukti bahwa ajaran Islam memiliki fleksibilitas dalam menghadapi perubahan zaman.
Dari zaman Nabi hingga era digital, zakat fitrah tetap memiliki peran penting dalam menjaga kesejahteraan sosial dan spiritual umat Islam.
Dengan terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, zakat fitrah tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari ibadah yang membawa manfaat bagi sesama. (Anggie)