Konten dari Pengguna

Seni Musik Peninggalan Sunan Drajat dan Filosofinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
29 November 2024 21:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Seni Musik Peninggalan Sunan Drajat. Unsplash.com/Mufid-Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Seni Musik Peninggalan Sunan Drajat. Unsplash.com/Mufid-Majnun
ADVERTISEMENT
Seni musik peninggalan Sunan Drajat menjadi Salah satu warisan budaya yang terus dilestarikan hingga saat ini. Alat musik ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media penyebaran ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari ejournal.insud.ac.id, Sunan Drajat dalam Kajian Teori Konstitusi Nusantara, Sunan Drajat, salah satu dari Wali Songo, adalah tokoh yang dikenal atas pendekatan dakwahnya yang memadukan seni dan budaya.

Seni Musik Peninggalan Sunan Drajat dan Filosofinya

Ilustrasi Seni Musik Peninggalan Sunan Drajat. Unsplash.com/Ramadhany-DS
Salah satu seni musik peninggalan Sunan Drajat yang paling dikenal adalah seni musik Gamelan Singomengkok. Di bawah ini penjelasannya:

1. Sejarah Seni Musik Gamelan Singomengkok

Gamelan Singomengkok dirancang oleh Sunan Drajat sebagai alat dakwah yang mendekatkan ajaran Islam kepada masyarakat Jawa.
Pada masa itu, seni musik tradisional menjadi sarana efektif untuk berkomunikasi dengan masyarakat yang mayoritas belum mengenal Islam.
Melalui alunan gamelan, Sunan Drajat menyisipkan syair-syair yang berisi pesan moral, nilai-nilai keislaman, dan ajakan untuk menjalani kehidupan harmonis.
Misalnya, lirik-lirik dalam tembang yang dimainkan sering kali menekankan pentingnya berbuat baik kepada sesama, berbagi rezeki, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
ADVERTISEMENT

2. Filosofi dalam Seni Musik Sunan Drajat

Filosofi utama dari seni musik peninggalan Sunan Drajat terletak pada konsep "ngajarakake ngamal lan memayu rahayuning bawana" yang berarti mengajarkan kebaikan dan menciptakan kesejahteraan dunia.
Sunan Drajat percaya bahwa seni musik adalah jalan untuk menyentuh hati manusia, terutama mereka yang sulit dijangkau melalui dakwah verbal.
Gamelan Singomengkok dirancang untuk menenangkan jiwa sekaligus memberikan pencerahan spiritual kepada pendengarnya.
Selain itu, filosofi Sunan Drajat juga mencerminkan nilai kebersamaan. Dalam pertunjukan gamelan, berbagai instrumen dimainkan secara harmonis, melambangkan pentingnya kerja sama dan saling melengkapi dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Pengaruh Seni Musik Sunan Drajat hingga Kini

Hingga saat ini, seni musik peninggalan Sunan Drajat tetap dihormati sebagai bagian dari budaya Nusantara. Gamelan Singomengkok masih digunakan dalam berbagai acara tradisional, termasuk peringatan hari-hari besar Islam dan pertunjukan seni budaya.
ADVERTISEMENT
Pesan-pesan moral yang terkandung dalam tembang-tembang Sunan Drajat terus relevan, mengajarkan pentingnya nilai-nilai universal seperti kasih sayang, keadilan, dan harmoni.
Seni musik ini menjadi bukti bagaimana budaya dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan ajaran agama secara damai dan indah.
Seni musik peninggalan Sunan Drajat seperti Gamelan Singomengkok, adalah bukti nyata bagaimana dakwah dapat dilakukan melalui pendekatan budaya.
Filosofinya mengedepankan kebaikan dan harmoni menjadikan seni sebagai warisan berharga hingga hari ini. (Aya)