Konten dari Pengguna

Siapa Nama Asli Prabu Hariang Kencana? Inilah Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Januari 2025 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Asli Prabu Hariang Kencana, Foto: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Asli Prabu Hariang Kencana, Foto: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Nama asli Prabu Hariang Kencana menjadi salah satu topik menarik yang sering dibahas dalam sejarah dan legenda di Indonesia. Ada berbagai versi mengenai nama asli dan kisahnya, yang menjadikan penelitian tentang tokoh ini semakin menarik.
ADVERTISEMENT
Sebagai tokoh yang kerap muncul dalam cerita rakyat, Prabu Hiang dikenal sebagai pemimpin dengan keberanian dan kebijaksanaan yang luar biasa.
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, Sanghyang Borosngora memiliki dua orang putra yaitu Hariang Sancang Kuning dan Pangeran Hariang Kancana.

Siapa Nama Asli Prabu Hariang Kencana?

Ilustrasi Nama Asli Prabu Hariang Kencana, Foto: Pexels/Andrés Chirrisco
Siapa nama asli Prabu Hariang Kencana? Nama asli Prabu Hariang Kencana adalah Sayyid Ali bin Muhammad bin Umar atau Mbah Panjalu adalah sosok penting dalam sejarah Kerajaan Panjalu di Ciamis, Jawa Barat.

Asal Usul dan Keluarga

Prabu Hariang Kencana adalah putra dari Prabu Borosngora, raja pertama Kerajaan Panjalu yang memeluk agama Islam. Borosngora dikenal sebagai penyebar Islam di wilayah tersebut dan memiliki kemampuan spiritual yang tinggi.
Dalam Babad Panjalu, diceritakan bahwa Borosngora memiliki kesaktian luar biasa, mampu berjalan di atas air dan tanah tanpa perbedaan, serta tidak pernah merasakan sakit.
ADVERTISEMENT

Peralihan Tahta

Setelah Prabu Borosngora, tahta kerajaan dilanjutkan oleh Rahyang Kuning (Hariang Kuning), yang kemudian menyerahkan tahta kepada adiknya, Rahyang Kancana (Hariang Kencana), setelah terjadinya perseteruan yang dikenal sebagai peristiwa Ranca Beureum.
Perselisihan ini berawal dari rencana Rahyang Kuning untuk menguras Situ Lengkong, namun karena ketidakpahaman, terjadi konflik yang akhirnya dapat didamaikan.

Penyebaran Islam

Hariang Kencana memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di Tatar Galuh. Prabu Hariang Kencana dikenal sebagai seorang ulama yang berusaha mengajarkan ajaran Islam kepada masyarakat setempat.
Masyarakat percaya bahwa Hariang Kencana memiliki karisma dan kemampuan spiritual yang kuat, sehingga banyak yang datang untuk meminta nasihat dan bimbingan.

Makam dan Warisan

Makam Prabu Hariang Kencana terletak di Situ Lengkong Panjalu, yang menjadi tempat ziarah bagi banyak orang hingga saat ini. Cerita mengenai kekuatan supranatural di sekitar makamnya menambah daya tarik spiritual tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Konon, keberadaan danau Panjalu sendiri tidak terlepas dari campur tangan kekuatan supranatural Prabu Borosngora saat berhasil membawa air zam-zam ke lokasi tersebut.

Kisah Legenda

Dalam mitologi lokal, terdapat kisah tentang Maung Panjalu (Harimau Panjalu) yang dipercaya sebagai penunggu Situ Lengkong.
Kisah ini melibatkan seorang putri dari kerajaan Pajajaran yang melahirkan anak kembar di hutan Panumbangan dalam perjalanan pulang ke kerajaannya.
Prabu Hariang Kencana bukan hanya sekadar raja tapi juga merupakan simbol penyebaran agama Islam dan kekuatan spiritual di wilayah Panjalu, meninggalkan warisan budaya dan spiritual yang masih dihormati hingga kini.
Nama asli Prabu Hariang Kencana menjadi cerminan dari bagaimana sejarah membentuk identitas budaya suatu masyarakat. Dengan menelusuri jejaknya, siapapun dapat memperkaya wawasan tentang sejarah lokal sekaligus menghargai warisan budaya. (Fikah)
ADVERTISEMENT