Siapa Nama Nabi yang Dikenal sebagai Nabi yang Dibawa ke Langit? Inilah Kisahnya

Ilustrasi Siapa Nama Nabi yang Dikenal sebagai Nabi yang Dibawa ke Langit? Inilah Kisahnya, Pexels/Ahmed Aqtai

Siapa nama nabi yang dikenal sebagai nabi yang dibawa ke langit? Pertanyaan ini sering muncul dalam pembahasan tentang kisah para nabi dalam sejarah Islam.

Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa luar biasa yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah. Kisah nabi yang diangkat ke langit memiliki makna mendalam dan sering dikaitkan dengan berbagai hikmah serta pelajaran bagi umat manusia.

Siapa Nama Nabi yang Dikenal sebagai Nabi yang Dibawa ke Langit?

Ilustasi Siapa Nama Nabi yang Dikenal sebagai Nabi yang Dibawa ke Langit?, Pexels/Konevi

Mengutip dari umj.ac.id, siapa nama nabi yang dikenal sebagai nabi yang dibawa ke langit? Nabi yang dikenal sebagai "Nabi yang Dibawa ke Langit" adalah Nabi Muhammad saw.

Peristiwa ini dikenal sebagai Isra Mi’raj, sebuah perjalanan luar biasa yang terjadi dalam satu malam. Isra Mi’raj merupakan salah satu mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw.

Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan mengendarai Buraq, hewan yang sangat cepat. Setelah tiba di Masjidil Aqsa, Nabi melaksanakan salat bersama para nabi sebelumnya.

Setelah itu, Nabi Muhammad saw melanjutkan perjalanan Mi’raj, yaitu naik ke langit hingga mencapai Sidratul Muntaha. Dalam perjalanan ini, beliau bertemu dengan para nabi di setiap tingkatan langit:

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad saw menerima perintah salat dari Allah Swt. Awalnya, salat diwajibkan 50 waktu, namun atas saran Nabi Musa as, jumlahnya dikurangi menjadi 5 waktu dalam sehari.

Peristiwa Isra Mi’raj ini menjadi bukti kebesaran Allah Swt dan memberikan pelajaran penting tentang keimanan serta kewajiban salat bagi umat Islam.

Itulah penjelasan mengenai siapa nama nabi yang dikenal sebagai nabi yang dibawa ke langit.

Baca Jaga: Kisah Rasulullah Hijrah ke Yatsrib dan Hikmahnya bagi Penyebaran Agama Islam