Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Siapa Tokoh dalam Bidang Pengembangan Suluk di Indonesia?
24 April 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tokoh dalam bidang pengembangan suluk di Indonesia adalah Sunan Bonang. Suluk merupakan salah satu bentuk akulturasi budaya Islam dengan Indonesia, khususnya dalam bidang seni sastra.
ADVERTISEMENT
Suluk dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai jalan ke arah kesempurnaan batin, tasawuf, atau tarekat. Selain itu, Sunan Bonang ada pula tokoh lain yang turut melengkapi sastra jenis suluk di Indonesia.
Tokoh dalam Bidang Pengembangan Suluk
Islam merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia, bahkan memiliki jumlah pemeluk yang banyak. Mengutip dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia, kemenag.go.id, penduduk muslim Indonesia tahun 2020 mencapai 229,62 juta jiwa.
Walaupun jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia terbilang banyak, faktanya agama ini tidak berasal dari negara Indonesia. Indonesia memperoleh ajaran Islam dari banyak negeri yang terdapat dalam empat teori, yaitu:
Berdasarkan kondisi itu, ada kemungkinan bahwa Indonesia mengalami proses akulturasi dengan budaya Islam. Salah satu bukti akulturasi tersebut adalah keberadaan sastra jenis suluk di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tokoh dalam bidang pengembangan suluk di Indonesia adalah Sunan Bonang. Suluk dalam bahasa Indonesia mempunyai arti sebagai jalan ke arah kesempurnaan batin atau tasawuf.
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX, Ahsan dan Sumiyati (2018: 245), Sunan Bonang mengembangkan ilmu suluk dalam bentuk puisi. Puisi tersebut dibukukan dalam Kitab Bonang.
Tokoh Lain yang Juga Memiliki Kontribusi dalam Sastra Suluk
Selain Sunan Bonang, ada juga dua tokoh yang turut memiliki peran dalam akulturasi sastra jenis suluk di Indonesia. Mengutip dari buku yang sama, Ahsan dan Sumiyati (2018: 245), berikut nama-namanya.
1. Hamzah Fansuri
Hamzah Fansuri merupakan tokoh yang menghasilkan karya sastra dalam bentuk puisi yang bernapaskan keislaman. Contohnya adalah Syair Perahu dan Syair Dagang.
ADVERTISEMENT
2. Syekh Yusuf
Syekh Yusuf merupakan seorang ulama Makassar. Syekh Yusuf diangkat sebagai pujangga di Kerajaan Banten dan berhasil menulis beberapa buku tentang tasawuf.
Jadi, tokoh dalam bidang pengembangan suluk di Indonesia adalah Sunan Bonang. Selain Sunan Bonang, tokoh yang turut memiliki rekam jejak dalam sastra jenis suluk di Indonesia adalah Hamzah Fansuri dan Syekh Yusuf. (AA)