Siapa yang Membentuk Mimpi di Mitos Yunani? Inilah Jawabannya

Ilustrasi Siapa yang Membentuk Mimpi di Mitos Yunani?, Foto: Pexels/bin bin

Dalam mitologi Yunani, ada berbagai dewa dewi yang mengatur jalannya kehidupan. Bahkan untuk sekedar mimpi manusia, dipercaya ada dewa yang mengaturnya. Lantas, siapa yang membentuk mimpi di mitos Yunani?

Mengutip dari Mitologi Yunani | Perpustakaan Universitas Nusantara PGRI Kediri, dalam situs catalog.unpkediri.ac.id, mitologi Yunani sendiri mengisahkan legenda yang berasal dari Yunani Kuno dan berkisah mengenai para dewa dan pahlawan.

Dalam mitologi ini, dikenal sejumlah dewa dan dewi yang populer serta memiliki ciri khas masing-masing. Salah satunya adalah Zeus, yang dikenal sebagai raja para dewa dalam mitologi Yunani.

Siapa yang Membentuk Mimpi di Mitos Yunani?

Ilustrasi Siapa yang Membentuk Mimpi di Mitos Yunani?, Foto: Pexels/Talha Güney

Siapa yang membentuk mimpi di mitos Yunani? Ia adalah Morpheus. Mengutip dari situs thecollector.com, Morpheus membawa harapan dan keputusasaan, kedamaian dan teror, bagi jiwa-jiwa yang bermimpi.

Dewa Yunani Morpheus membentuk kehidupan semua orang, dari orang biasa hingga bangsawan tertinggi dalam mitos Yunani. Ia membawa mimpi kepada mereka yang sedang tidur, yang setelah bangun, akan memotivasi mereka untuk bertindak.

Orang Yunani kuno memandang mimpi sebagai gerbang menuju dunia tak dikenal yang, pada saat yang sama, mencerminkan kenyataan.

Mimpi sering kali dilihat sebagai ramalan, atau penampakan peristiwa yang terjadi di waktu nyata, atau pesan dari orang terkasih di akhirat.

Dalam mitologi Yunani, dewa Morpheus menampakkan diri kepada makhluk yang sedang tidur, dan membentuk mimpi mereka.

Morpheus adalah bagian dari Oneiroi, yang merupakan roh mimpi dan juga saudara. Morpheus adalah pemimpin mereka karena hanya dia yang memiliki keterampilan untuk mempengaruhi mimpi para dewa dan raja.

Keahlian dewa Morpheus dalam mengubah dirinya menjadi sosok yang tampak hidup berhasil menipu bahkan orang yang paling cerdas sekalipun.

Para dewa Yunani sering memilihnya sebagai utusan mereka untuk muncul dalam mimpi manusia.

Mimpi dapat membebaskan hasrat, harapan, dan imajinasi orang yang sedang tidur. Akan tetapi, mimpi juga dapat menggambarkan kenyataan palsu, dan dengan demikian mengkhianati penerimanya untuk melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

Dalam Iliad, dewa Morpheus sering dikaitkan dengan roh mimpi yang tidak disebutkan namanya yang dikirim Zeus kepada Agamemnon.

Masih dikutip dari situs thecollector.com, nama dewa Morpheus kini digunakan dalam bahasa Inggris untuk berbagai keperluan artistik. Pertama-tama, kata kerja “to morph” berasal dari namanya untuk mengekspresikan perubahan keadaan suatu objek.

Frasa “in the arms of Morpheus” ini adalah gambaran metaforis yang digunakan untuk menyampaikan tindakan tertidur. Dalam “the arms of Morpheus”, orang yang tidur akan bermimpi tentang masa depan.

Demikian penjelasan tentang siapa yang membentuk mimpi di mitos Yunani. Morpheus mengirimkan bentuk manusia (Yunani morphe) dari semua jenis kepada pemimpi. (IF)

Baca juga: Lokasi Yunani Kuno dan Perkembangan Peradaban Bersejarahnya