Siapakah yang Diamankan pada Peristiwa Rengasdengklok di Indonesia?

Ilustrasi Siapakah yang Diamankan pada Peristiwa Rengasdengklok. Sumber: Unsplash.com/Royhan Firdaus

Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu sejarah Indonesia yang sering menimbulkan pertanyaan. Salah satu di antaranya adalah pertanyaan tentang siapakah yang diamankan pada Peristiwa Rengasdengklok di Indonesia?

Kemunculan pertanyaan tersebut terjadi seiring dengan keberadaan informasi bahwa Peristiwa Rengasdengklok merupakan pengamanan dari pengaruh Jepang. Pihak yang mengalami pengamanan tersebut adalah golongan tua.

Siapakah yang Diamankan pada Peristiwa Rengasdengklok?

Ilustrasi Siapakah yang Diamankan pada Peristiwa Rengasdengklok. Sumber: Unsplash.com/mz romadhoni

Peristiwa Rengasdengklok merupakan satu dari sekian banyak peristiwa sejarah Indonesia yang melibatkan pemuda bangsa. Peristiwa pengamanan tersebut terjadi atas ide dari golongan muda untuk mengamankan golongan tua dari pengaruh Jepang.

Siapakah yang diamankan pada Peristiwa Rengasdengklok? Tokoh yang diamankan pada Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945 adalah Soekarno dan Moh. Hatta.

Rengasdengklok menjadi daerah pilihan golongan muda untuk mengamankan Soekarno dan Moh. Hatta setelah melalui pertimbangan matang. Salah satunya karena Rengasdengklok merupakan satu-satunya daerah yang bebas dari kekuasaan Jepang.

Mengutip dari buku berjudul Buku Saku IPS dan PKn SMP karya Ramdiani dan Tini (2011: 249), tokoh yang terkait dalam Peristiwa Rengasdengklok, yaitu:

Ringkasan Kronologi Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok

Ilustrasi Siapakah yang Diamankan pada Peristiwa Rengasdengklok. Sumber: Unsplash.com/Fahmi Anwar

Setiap peristiwa sejarah selalu memiliki urutan waktu yang jelas, demikian pula dengan Peristiwa Rengasdengklok di Indonesia. Berikut adalah ringkasan kronologi Peristiwa Rengasdengklok yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia:

Jepang Menyerah tanpa Syarat

Mengutip dari buku Modul Ringkasan SBMPTN Sejarah karya The King Eduka (2018: 26), Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945. Berita tersebut kemudian membuat pemuda mengadakan pertemuan pada 15 Agustus 1945.

Pemuda kemudian memiliki ide untuk menyegerakan proklamasi. Golongan muda mendesak golongan tua untuk melakukan proklamasi kemerdekaan.

Perbedaan Pendapat Golongan Muda dan Golongan Tua

Golongan tua memiliki pendapat berbeda dengan golongan muda. Golongan tua menyatakan bahwa proklamasi harus terjadi secara revolusi terorganisir pada 18 Agustus 1945.

Proses Pengamanan Golongan Tua

Perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua membuat golongan muda mengambil langkah pengamanan. Pengamanan tersebut memiliki tujuan untuk mencegah golongan tua dari tekanan serta pengaruh Jepang.

Golongan muda pun memilih Rengasdengklok sebagai tempat pengamanan. Peristiwa tersebut terjadi pada 16 Agustus 1945 dan menghasilkan kesepakatan antara golongan muda dengan golongan tua mengenai agenda proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Jadi, siapakah yang diamankan pada Peristiwa Rengasdengklok di Indonesia? Tokoh yang diamankan adalah Soekarno dan Moh. Hatta. (AA)