Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Silsilah Kesultanan Banten dan Peninggalannya hingga Saat Ini
22 April 2025 13:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Silsilah Kesultanan Banten adalah sebuah topik yang ada dalam pelajaran sejarah. Kesultanan Banten merupakan salah satu kerajaan Islam terkemuka di Nusantara yang berjaya pada abad ke-16 hingga ke-19.
ADVERTISEMENT
Kesultanan ini didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin, putra dari Sunan Gunung Jati. Banten berkembang menjadi pusat perdagangan sekaligus penyebaran agama Islam di wilayah barat Pulau Jawa.
Silsilah Kesultanan Banten
Terdapat berbagai tokoh yang termasuk ke dalam silsilah Kesultanan Banten. Inilah silsilah Kesultanan Banten dan peninggalannya hingga saat ini berdasarkan situs web kebudayaan.kemdikbud.
1. Sultan Maulana Hasanuddin
Sultan Maulana Hasanuddin adalah putra Sunan Gunung Jati. Ia merupakan pendiri Kesultanan Banten yang memerintah pada tahun 1552–1570. Sultan Maulana Hasanuddin juga membangun Masjid Agung Banten.
2. Sultan Maulana Yusuf
Sultan Maulana Yusuf merupakan anak Sultan Maulana Hasanuddin. Ia melanjutkan kepemimpinan ayahnya dan memperluas wilayah kekuasaan Banten. Sultan Maulana Yusuf memerintah pada tahun 1570–1580.
3. Sultan Maulana Muhammad
Sultan Maulana Muhammad memerintah pada masa awal perkembangan pesat Banten sebagai pusat perdagangan. Ia memerintah pada tahun 1580–1596.
ADVERTISEMENT
4. Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulkadir
Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulkadir dikenal juga sebagai Pangeran Ratu. Ia memperkuat struktur pemerintahan kesultanan dan memerintah pada tahun 1596–1647.
5. Sultan Ageng Tirtayasa
Masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa dianggap sebagai puncak kejayaan Kesultanan Banten. Ia memerintah pada tahun 1651–1683 dengan menekankan pada kemandirian dan perlawanan terhadap dominasi VOC.
6. Sultan Haji
Sultan Haji merupakan putra Sultan Ageng Tirtayasa. Ia dikenal karena konflik internal dengan ayahnya dan kedekatannya dengan VOC. Sultan Haji memerintah pada tahun 1683–1687.
Peninggalan Kesultanan Banten
Terdapat berbagai peninggalan bersejarah dari Kesultanan Banten yang masih ada hingga saat ini. Berikut adalah daftar peninggalan bersejarah dari Kesultanan Banten yang masih dapat disaksikan hingga kini.
1. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten dibangun pada masa Sultan Maulana Hasanuddin. Masjid ini merupakan simbol kejayaan dan pusat kegiatan keagamaan masyarakat Banten.
ADVERTISEMENT
2. Keraton Surosowan
Keraton Surosowan merupakan istana resmi para sultan Banten. Peninggalan sejarah ini kini tersisa sebagai situs arkeologi penting Kesultanan Banten.
3. Keraton Kaibon
Keraton Kaibon dibangun untuk Ratu Aisyah, ibu dari Sultan Syafiuddin. Keraton ini mencerminkan peran penting perempuan dalam pemerintahan Banten.
4. Benteng Speelwijk
Benteng Speelwijk dibangun oleh VOC pada abad ke-17. Benteng ini dibangun sebagai pertahanan terhadap serangan dari Kesultanan Banten.
5. Danau Tasikardi
Danau Tasikardi merupakan sebuah danau buatan. Danau ini digunakan sebagai sumber air bagi keraton dan masyarakat sekitar.
6. Vihara Avalokitesvara
Vihara Avalokitesvara adalah tempat ibadah yang ada di banten. Tempat ini mencerminkan akulturasi budaya dan toleransi beragama di Banten.
Silsilah Kesultanan Banten mencerminkan kekuatan politik, keagamaan, dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Hingga kini, jejak kejayaan itu masih dapat dilihat melalui berbagai peninggalan sejarah di Banten. (Fia)
ADVERTISEMENT