Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Silsilah Sultan Kenari Banten beserta Masa Kepemimpinannya
18 Desember 2023 21:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sultan Kenari adalah raja keempat dari Kerajaan Banten. Adapun silsilah Sultan Kenari Banten sendiri keturunan dari raja ketiga Kerajaan Banten atau Sultan Maulana Mahmud.
ADVERTISEMENT
Jahar dalam Praktek Wakaf Di Kampung Kenari Serang-Banten (Yayasan Kenadziran Sultan Abdul Mafahir Mahmud Abdul Qodir Kenari), menyebutkan bahwa Sultan Kenari Banten memiliki nama asli Sultan Abdul Mafahir Mahmud Abdul Qadir.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar silsilah Sultan Kenari Banten, simak selengkapnya dalam artikel ini.
Silsilah Sultan Kenari Banten
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Sultan Kenari adalah raja keempat di Kerajaan Banten. Beliau memiliki nama asli Sultan Abdul Mafahir Mahmid Abdul Qadir.
Sultan Kenari juga memiliki sebutan lain, yaitu Sultan Agung Kenantun atau Pangeran Kenantun. Beliau merupakan anak dari Sultan Maulana Mahmud, raja ketiga Kerajaan Banten.
Adapun silsilah Sultan Kenari Banten adalah.
ADVERTISEMENT
Masa Kepemimpinan Sultan Kenari Banten
Sultan Kenari menjadi raja Kerajaan Banten mulai tahun 1596 Masehi. Beliau menggantikan ayahnya yang wafat dalam pertempuran melawan Kerajaan Mataram Islam.
Saat ayahnya wafat, Sultan Kenari sedang menjalankan ibadah Haji. Maka dari itu, kedatangannya menjadi penantian para rakyat Banten yang usai kehilangan Sultannya.
Selama menjadi Sultan Banten, Sultan Kenari dianggap memperoleh pengakuan dari penguasa Mekkah. Anggapan tersebut muncul karena adanya anggapan bahwa Banten menjadi wilayah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Turki Utsmani.
Itulah mengapa, Pangeran Kenari memperoleh gelar Sultan di masa kepemimpinannya. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Banten masih saling bermusuhan dengan Kerajaan Mataram Islam.
Kebijakan anti Mataram yang diterapkan oleh Sultan Kenari ini membuat Kerajaan Mataram Islam sulit untuk merebut wilayah Banten ke dalam kekuasaannya.
ADVERTISEMENT
Adapun salah satu prestasi Sultan Kenari selama menjadi raja di Kerajaan Banten adalah membangun Masjid Agung Banten di tahun 1610. Di samping itu, di masa pemerintahannya, peperangan melawan Kerajaan Mataram Islam juga terjadi beberapa kali karena keduanya tidak ingin mengalah.
Adapun akhir kekuasaan Sultan Kenari terjadi pada 1651, sehingga beliau menjabat menjadi Sultan Banten selama 55 tahun.
Demikian beberapa informasi mengenai silsilah Sultan Kenari Banten yang perlu diketahui. [ENF]