Konten dari Pengguna

Sistem Tanam Paksa: Pengertian dan Aturannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
1 Oktober 2023 23:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem tanam paksa adalah, sumber foto: unsplash.com/Tim Mossholder
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem tanam paksa adalah, sumber foto: unsplash.com/Tim Mossholder
ADVERTISEMENT
Sistem tanam paksa adalah salah satu sistem yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19. Sistem ini mengharuskan rakyat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, untuk menanam tanaman ekspor yang menguntungkan Belanda.
ADVERTISEMENT
Tanaman yang ditanam pada waktu itu seperti tanaman kopi, tebu, teh, dan tarum. Sistem ini berlangsung dari tahun 1830 hingga 1870 dan menimbulkan berbagai dampak bagi rakyat Indonesia, baik sosial, ekonomi, maupun politik.
Artikel ini akan membahas tentang pengertian sistem tanam paksa beserta aturannya, mari simak pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Sistem Tanam Paksa

Ilustrasi sistem tanam paksa adalah, sumber foto: unsplash.com/Tim Mossholder
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Sugiharsono dkk (2008), pengertian sistem tanam paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johannes van den Bosch pada tahun 1830.
Peraturan ini mewajibkan seluruh penduduk yang menanam kopi, tebu, teh, tarum dan tanaman komoditas ekspor lainnya untuk diserahkan kepada pemerintah kolonial.
Rakyat harus menyisihkan 20% dari lahan pertaniannya untuk ditanami tanaman wajib tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rakyat juga harus menyediakan tenaga kerja gratis untuk mengurus tanaman wajib tersebut.
Tujuan dari sistem tanam paksa adalah untuk meningkatkan pendapatan pemerintah kolonial Belanda yang sedang mengalami krisis keuangan akibat perang.
Dengan sistem ini, Belanda berharap dapat memperoleh keuntungan besar dari penjualan tanaman ekspor di pasar Eropa dan Amerika.
Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk memperkuat pengaruh Belanda di Indonesia dengan melibatkan para bupati dan pejabat daerah sebagai mitra kerja.

Aturan dalam Sistem Tanam Paksa

Ilustrasi sistem tanam paksa adalah, sumber foto: unsplash.com
Untuk mempermudah pelaksanaan sistem tersebut diperlukan ketentuan-ketentuan yang lebih rinci. Ketentuan-ketentuan Tanam Paksa itu seperti termuat di dalam Staatblat (Lembaran Negara) Tahun 1834, No. 22. Ketentuan-ketentuan tersebut antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai sistem tanam paksa yang pernah diterapkan di Indonesia dan aturannya lengkap. (WWN)