Konten dari Pengguna

Strategi Militer Daulah usmani dalam memperluas Kekuasaan di Eropa dan Asia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 September 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Strategi Militer Daulah usmani dalam memperluas Kekuasaan di Eropa dan Asia, Foto: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Strategi Militer Daulah usmani dalam memperluas Kekuasaan di Eropa dan Asia, Foto: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana strategi militer Daulah Usmani berhasil memperluas wilayah kekuasaannya di Eropa dan Asia? Pertanyaan ini sering kali dipertanyakan, sebab melihat betapa kuatnya pemerintahan Daulah Usmani saat itu.
ADVERTISEMENT
Kekuatan militer sendiri sangatlah penting dan memegang peranan dalam jatuh bangunnya sebuah kerajaan atau pemerintahan. Jika sistem militernya kuat, maka negara atau pemerintahan tersebut dapat bertahan menghadapi berbagai tantangan.
Baik itu tantangan yang berasal dari dalam pemerintahan maupun dari luar pemerintah. Namun, jika kekuatan militernya lemah, akan mungkin negara tersebut berada dalam kemunduran dan akan membawa kepada kehancuran.

Strategi Militer Daulah usmani dalam Memperluas Kekuasaan di Eropa dan Asia

Ilustrasi Strategi Militer Daulah usmani dalam memperluas Kekuasaan di Eropa dan Asia, Foto: Pexels/Specna Arms
Bagaimana strategi militer Daulah Usmani berhasil memperluas wilayah kekuasaannya di Eropa dan Asia? Yaitu dengan adanya dukungan militer yang sistemik yang akhirnya menjadi sebuah pemerintahan yang berkembang pesat.
Dikutip dari Sistem Militeristik Kerajaan Turki Usmani, oleh M Mudhiah, (23-24:2018), dalam situs jurnal.uin-antasari.ac.id, pemerintahan Daulah Usmani juga termasuk yang bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Kerajaan seperti Daulah Usmani adalah kerajaan Turki Usmani yang berdiri kuat berkat ketangguhan militernya dengan teknologi modern dan tercanggih di zamannya.
Mujahidin-mujahidin dibimbing dalam perang untuk memunculkan semangat juang mempertahankan kekuasaan dan wilayah yang dikuasai. Dari segi susunan organisasinya termasuk kurang rapi, akan tetapi kekuatan militer dapat disusun dengan baik.
Hal ini disebabkan karena tentara Turki Usmani kurang begitu menguasai organisasi ketentaraan dan bahkan mereka tidak memperhatikan organisasi tersebut.
Namun demikian, ketika terjadi kontak senjata dengan pasukan Eropa menjadi pendorong semangat untuk mengorganisir ketentaraan dan meningkatkan profesionalisme, taktik dan strategi tempur mereka.
Reformasi yang dilakukan dalam organisasi militer tidak hanya berbentuk mutasi personil pimpinan, namun juga perombakan dalam keanggotaan.
ADVERTISEMENT
Begitu pula mantan pegawai sipil dan tokoh-tokoh kristen di wilayah taklukan direkrut menjadi pegawai dan militer mereka.
Adapun alasan para penguasa Turki ini cenderung mengambil orang-orang kristen karena telah berpengalaman dan terbiasa dengan organisasi semacam ini.
Namun, pada sisi yang lain mereka sangat menyadari bahwa sebagai pemimpin daulah Islamiyah, maka sangat tidak mungkin tentaranya terambil dari orang-orang nasrani.
Sehubungan dengan hal itu, akhirnya mereka menempuh cara lain yakni dengan merekrut anak-anaknya saja untuk dibina dalam bidang kemiliteran sejak kecil yang selanjutnya diarahkan dan dibimbing agar masuk Islam.
Itulah kisah singkat tentang strategi militer Daulah Usmani berhasil memperluas wilayah kekuasaannya di Eropa dan Asia. Pemerintahan Daulah Usmani berhasil menciptakan pasukan militer yang tangguh dengan sistem teknologi modern dan tercanggih di zamannya.
ADVERTISEMENT