Konten dari Pengguna

Struktur Teks Cerita Sejarah dengan Informasi Pembuka Suatu Kejadian Sejarah

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 September 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi struktur teks cerita sejarah dengan informasi pembuka suatu kejadian sejarah. Foto: Denise Jans / Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi struktur teks cerita sejarah dengan informasi pembuka suatu kejadian sejarah. Foto: Denise Jans / Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Struktur teks cerita sejarah yang memuat informasi pembuka mengenai suatu kejadian sejarah yang hendak diceritakan disebut juga dengan orientasi atau pendahuluan. Pada tahap ini biasanya berisi penjelasan singkat dari sebuah peristiwa sejarah yang hendak ditulis.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui juga bahwa struktur teks cerita sejarah non fiksi itu ada tiga bagian yakni orientasi, kronologi, dan reorientasi.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan kronologi dan reorientasi, tentunya wajib mengetahui apa saja yang harus ditulis dalam bagian orientasi atau pendahuluan.

Struktur Teks Cerita Sejarah dengan Informasi Pembuka Suatu Kejadian Sejarah

Ilustrasi struktur teks cerita sejarah dengan informasi pembuka suatu kejadian sejarah. Foto: Vlad Deep/Unsplash
Setelah mengetahui pasti bahwa struktur teks cerita sejarah yang memuat informasi pembuka mengenai suatu kejadian sejarah yang hendak diceritakan disebut orientasi atau persamaan katanya adalah pendahuluan, perlu juga mengetahui beberapa struktur lainnya.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa ada tiga bagian dalam menyusun teks cerita sejarah, nantinya akan dibahas pula nama lain dari ketiganya.
Dijelaskan dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan, Taufiqur Rahman, (2017:50), struktur teks cerita sejarah ada tiga bagian yakni yang pertama pendahuluan atau orientasi, kedua peristiwa, ketiga adalah penutup atau reorientasi.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui juga orientasi ini nantinya juga berisi tentang perkenalan suatu tokoh sejarah yang akan diceritakan serta hubungan dengan tokoh yang lainnya.
Selain itu, memuat juga tentang latar, tempat, dan waktu kejadian tersebut. Bahkan sudut pandang dan suasana yang terjadi dalam peristiwa sejarah yang nantinya akan dibahas oleh penulis tersebut.
Pada bagian orientasi tersebut juga akan digunakan kalimat-kalimat yang deskriptif atau menggambarkan suatu objek, karena nantinya digunakan untuk mengenalkan topik apa yang akan dibahas oleh si penulis cerita sejarah tersebut.
Sebagai contoh jika ingin menulis tentang sejarah mata uang, perlu untuk menulis apa itu pengertian uang dalam bagian pendahuluan atau orientasi.
Setelah mengetahui struktur teks cerita sejarah yang memuat informasi pembuka mengenai suatu kejadian sejarah yang hendak diceritakan disebut orientasi, nantinya akan mudah dalam membuat sebuah teks cerita sejarah.
ADVERTISEMENT