Tanggal Pancasila Resmi Menjadi Dasar Negara Indonesia

Ilustrasi Secara Yuridis, Pancasila Resmi Menjadi Dasar Negara Sejak Tanggal, Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir pancasila. Namun, secara yuridis, pancasila resmi menjadi dasar negara sejak tanggal berapa?

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang telah dibahas sejak sidang pertama BPUPKI. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebenarnya sudah menjadi bagian hidup bangsa sebelum secara yuridis ditetapkan sebagai dasar negara.

Tanggal Pancasila Resmi Menjadi Dasar Negara

Ilustrasi Secara Yuridis, Pancasila Resmi Menjadi Dasar Negara Sejak Tanggal, Foto: Unsplash/Mufid Majnun

Secara yuridis, pancasila resmi menjadi dasar negara sejak tanggal berapa? Pada tanggal 18 Agustus 1945, pancasila secara resmi disahkan oleh PPKI menjadi dasar negara Republik Indonesia dan dicantumkan dalam pembukaan UUD 1945.

Mengutip buku Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, Dr Laros Tuhuteru, M.Pd (2022: 103), saat pancasila dirumuskan, seluruh tokoh berpikir secara mendalam untuk membuat ideologi yang dapat bertahan di tengah arus perubahan di masa depan.

Sebelum ditetapkan secara resmi sebagai dasar negara, terdapat perubahan pada rumusan sila pertama yang awalnya “Ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Perubahan ini dilakukan mengingat bahwa bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa dan agama. Hal ini juga mencerminkan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi toleransi.

Kelima sila pancasila merefleksikan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat di Indonesia.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama pancasila mengandung makna bahwa bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan dan membebaskan setiap individu untuk memeluk agama serta beribadah sesuai kepercayaan masing-masing.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua pancasila menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, hak asasi manusia, dan memperlakukan setiap orang dengan adil dan beradab.

3. Persatuan Indonesia

Sila ketiga ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tanpa memandang suku, agama, ras, dan lainnya.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat bermakna bahwa setiap pengambilan keputusan dalam kehidupan bernegara akan mengedepankan prinsip musyawarah dan demokrasi.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mengupayakan kesejahteraan sosial dan keadilan bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali.

Demikianlah pembahasan mengenai tanggal pancasila secara resmi menjadi dasar negara Indonesia. Pancasila menjadi alat pemersatu di tengah keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Baca Juga : Perbedaan Pokok Pemikiran Mr. Soepomo dengan Ir. Soekarno