Tari Serampang Dua Belas: Asal-usul dan Makna di Baliknya

Ilustrasi tari serampang dua belas berasal dari. Sumber: Pexels/Byrle 3gp

Tari serampang dua belas berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tarian ini termasuk tarian tradisional yang mengisahkan perjalanan cinta sepasang kekasih, dari pertemuan pertama sampai pernikahan.

Mengutip buku Ensiklopedi Seni Tari Nusantara Maluku Utara hingga Riau, R. Toto Sugiarto dkk, (2021: 16), Tari serampang dua belas adalah sebuah tari kolosal yang menceritakan perjalanan sepasang bujang gadis dalam menemukan cinta sejatinya.

Gerakan tari serampang dua belas memiliki kekhasan tersendiri dibanding jenis tari adat lainnya di Nusantara.

Asal-usul Tari Serampang Dua Belas

Ilustrasi tari serampang dua belas berasal dari. Sumber: Pexels/Kun Fotografi

Tari Serampang Dua Belas diciptakan oleh seorang seniman bernama Guru Sauti pada tahun 1940. Sebelum bernama Tari Serampang Dua Belas, tarian ini bernama Pulau Sari sesuai dengan lagu yang mengiringi tarian, yaitu lagu Pulau Sari.

Perubahan nama terjadi karena nama Pulau Sari dinilai tidak cocok untuk tari yang memiliki tempo cepat. Tari diawali dengan kata “pulau” biasanya memiliki tempo rumba.

Sedangkan, nama “Dua Belas” sendiri berarti tarian dengan gerakan tercepat diantara lagu yang bernama Serampang. Alasan lainnya terkait perubahan nama adalah Tari Serampang Dua Belas merujuk pada gerak tari yang jumlahnya 12.

Makna Tari Serampang Dua Belas

Ilustrasi tari serampang dua belas berasal dari. Sumber: Pexels/Terence b

Tari Serampang Dua Belas memiliki makna yang mendalam. Terdapat makna tersendiri dari setiap gerakan dalam tarian. Tari ini secara umum menggambarkan percintaan.

Berikut adalah makna yang terkandung pada Tari Serampang Dua Belas.

1. Tari Permulaan

Gerakan berputar dan melompat kecil mengawali pada Tari Serampang Dua Belas. Pasangan penari saling mengelilingi satu sama lain dan menceritakan pasangan yang sedang jatuh cinta saat pandangan pertama.

2. Tari Berjalan

Gerakan berjalan kecil yang diselingi putara dan badan berbalik menjadi gerakan berikutnya. Gerakan ini bermakna bahwa pasangan mulai merasakan tumbuhnya cinta, tetapi masih ragu untuk mengatakannya.

3. Tari Pusing

Untuk gerakan pusing ini mengisahkan cinta dari kedua insan yang sudah memuncak. Mulailah muncul perasaan gundah dan gelisah, karena keduanya memendam perasaan yang sama.

4. Tari Gila

Gerakan melenggak dan melenggok yang dilakukan penari, bermakna mulai terhuyung seperti orang masuk. Ini diibaratkan gerakan seolah penari di masuk asmara dan mencapai puncak rasa cinta.

Tari Serampang Dua Belas berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tarian memiliki makna dalam setiap gerakannya, dan kaya dengan nilai-nilai kehidupan. (NOV)

Baca juga: 5 Tarian Adat Sumatera Selatan yang Indah dan Penuh Makna