Konten dari Pengguna

Tempat Belati Dongson Ditemukan dan Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 September 2024 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tempat belati Dongson. Pixxabay/Krakauer1962
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat belati Dongson. Pixxabay/Krakauer1962
ADVERTISEMENT
Tempat belati Dongson ditemukan merupakan lokasi penting bagi penelitian arkeologi yang mengungkap jejak sejarah peradaban manusia. Artefak ini menampilkan desain dan teknik pembuatan yang khas, menunjukkan keterampilan tinggi masyarakat masa lalu.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini memberikan wawasan mendalam tentang budaya, perdagangan, dan interaksi sosial di kawasan tersebut, menjadi jendela untuk memahami kehidupan masyarakat pada era itu.

Tempat Belati Dongson Ditemukan

Ilustrasi Tempat Belati Dongson Ditemukan, Unsplash/Eric Prouzet
Belati Dongson ditemukan di daerah Flores, Indonesia, sebagai bagian dari peninggalan peradaban Dongson yang terkenal dengan keahlian metalurginya.
Belati Dongson merupakan salah satu artefak penting yang menggambarkan peradaban Dongson, sebuah kebudayaan kuno yang berkembang di wilayah Vietnam Utara sekitar abad ke-8 SM hingga abad ke-1 Masehi.
Kebudayaan ini terkenal dengan keahlian mereka dalam bekerja dengan perunggu, menghasilkan berbagai peralatan seperti nekara, kapak, senjata, dan perhiasan, termasuk belati yang menjadi salah satu produk paling khas dari kebudayaan ini.
Pembuatan belati dan artefak lainnya dari perunggu oleh masyarakat Dongson menggunakan teknik pengecoran lilin hilang , sebuah teknik yang sangat maju pada masanya.
ADVERTISEMENT
Teknik ini memungkinkan mereka untuk membuat senjata dan peralatan dengan detail ukiran yang halus dan rumit. Hiasan-hiasan pada belati Dongson sering kali menggambarkan motif geometris, seperti spiral dan segitiga, yang menjadi ciri khas seni Dongson​
Mengutip dari thoughtco.com, budaya Dongson pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 selama penggalian yang dipimpin oleh Barat di pemakaman dan pemukiman di situs Dongson.
Masyarakat Dongson hidup sebagai petani dan peternak, tetapi juga dikenal sebagai pelaut yang terampil, mengarungi Laut China Selatan dan sebagian wilayah Asia Tenggara.
Mereka tidak hanya ahli dalam bidang agrikultur, tetapi juga dalam metalurgi, khususnya dalam pembuatan perunggu
Seiring dengan perkembangan teknologi perunggu, kebudayaan Dongson menyebarkan pengaruhnya ke wilayah-wilayah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Teknologi dan budaya Dongson berperan besar dalam pembentukan kebudayaan logam di wilayah ini.
Penemuan artefak-artefak dari kebudayaan Dongson di Indonesia, seperti belati, nekara, dan gong, menunjukkan adanya hubungan perdagangan dan pertukaran budaya antara masyarakat di Asia Tenggara.
Itulah tempat belati dongson ditemukan dan sejarahnya.