Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Teori Asam Basa dan Tokoh yang Mencetuskannya
7 April 2023 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam atau IPA, khususnya dalam materi kimia, kita mengenal teori asam basa yang mengkaji tentang zat yang bersifat asam dan basa.
ADVERTISEMENT
Untuk memudahkan Anda dalam mengenali teori asam basa beserta tokoh ilmuwan yang mencetuskannya, mari kita simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.
Penjelasan Teori Asam Basa beserta Tokoh yang Mencetuskannya
Asam dan basa merupakan sifat khusus yang dimiliki suatu zat berdasarkan kadar asam yang ada di dalamnya. Lebih lengkap, pembahasan tentang apa itu zat asam dan basa dijelaskan dalam buku berjudul Easy Learning Kimia SMA yang ditulis oleh Ir. Parning, Ir. Tofan, dan Drs. Horale (2015: 98).
Disebutkan dalam buku tersebut bahwa asam adalah zat atau larutan yang memiliki rasa asam. Nama asam berasal dari bahasa Latin Acetum yang memiliki arti cuka.
Zat asam dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah. Zat asam juga bereaksi dengan logam aktif yang membentuk hidrogen. Zat asam merupakan kebalikan dari zat basa sehingga dapat menetralkan basa.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan asam, basa merupakan zat atau larutan yang memiliki rasa pahit. Zat basa berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Zat basa dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah. Zat basa memiliki ciri lebih licin dibanding zat lainnya.
Pembahasan asam dan basa ini rupanya dikaji secara mendalam melalui teori yang dicetuskan oleh berbagai ilmuwan. Berikut ini adalah teori asam basa beserta tokoh pencetusnya.
1. Teori Asam Basa Arrhenius
Svante August Arrhenius menyebutkan bahwa sifat asam dan basa dari suatu zat ditentukan oleh jenis ion yang dihasilkan dalam air. Arrhenius mencetuskan bahwa asam merupakan zat elektrolit yang dapat memberikan ion H+ ketika dilarutkan di dalam air. Sedangkan basa merupakan zat elektrolit yang akan memberikan ion OH- ketika dilarutkan ke dalam air. Teori ini hanya berlaku untuk larutan dalam air
ADVERTISEMENT
2. Teori Asam Basa Bronsted dan Lowry
J.N Bronsted dan T.M Lowry menyatakan bahwa sifat asam atau basa ditentukan oleh kemampuan senyawa melepas atau menerima proton. Menurut Bronsted dan Lowry, asam adalah spesi yang dapat memberi proton H+ atau yang juga disebut sebagai proton donor. Sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton H+ atau disebut sebagai proton akseptor.
3. Teori Asam Basa Lewis
Gilbert N. Lewis mencetuskan bahwa asam adalah senyawa yang dapat menerima pasangan elektron sedangkan basa merupakan senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron.
Dengan mengetahui bagaimana isi teori asam basa, kita dapat lebih mudah mengenali dan membedakan benda-benda di sekitar kita apakah termasuk zat dengan sifat asam atau basa. (DAP)