Teori Evolusi Sosiologi, Pengertian, dan Jenis Kategori Teorinya

Ilustrasi teori evolusi sosiologi (Pixabay)

Teori Evolusi Sosiologi merupakan salah satu teori dalam sosiologi yang mempelajari bagaimana masyarakat berkembang dan berubah seiring waktu. Teori ini berpandangan bahwa dinamika sosial di tengah masyarakat sangat mempengaruhi kehidupan.

Pengertian Teori Evolusi Sosiologi beserta Sub Teorinya

Ilustrasi teori evolusi sosiologi (Pixabay)

Teori ini mengasumsikan bahwa masyarakat mengalami perubahan yang konstan dan bahwa masyarakat yang lebih maju secara sosial, ekonomi, dan politik berkembang dari masyarakat yang lebih primitif.

Dalam artikel ini, akan dibahas pengertian teori evolusi sosiologi dan jenis-jenis sub teorinya.

Pengertian Teori

Mengutip buku Sosiologi 1, teori evolusi sosiologi menyatakan masyarakat seperti halnya makhluk hidup yang berkembang dari mulai sel yang sederhana menuju sel yang lebih kompleks secara perlahan dan bertahap.

Teori evolusi sosiologi merupakan teori yang berusaha menjelaskan bagaimana masyarakat berkembang dari masa ke masa dan bagaimana perubahan tersebut terjadi.

Berbagai Kategori Teori Evolusi Sosiologi

Teori evolusi sosiologi memiliki beberapa kategori teori yang umum dikenal, antara lain sebagai berikut:

1. Teori Unilinear

Teori ini menekankan bahwa setiap masyarakat memiliki tahap perkembangan yang sama dan teratur, dari masyarakat yang paling sederhana hingga masyarakat yang paling maju.

Tahap ini sering disebut sebagai "tahap primitif", "tahap barbar", "tahap peradaban", atau "tahap modern". Beberapa tokoh yang dikenal dalam teori unilinear adalah Auguste Comte dan Herbert Spencer.

2. Teori Universal

Teori ini mengatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak selalu berjalan dalam satu arah dan bahwa masyarakat dapat berkembang dalam berbagai cara.

Teori universal berfokus pada kesamaan yang ditemukan dalam perkembangan masyarakat dari berbagai budaya dan negara, serta berbagai tahap perkembangan.

Beberapa tokoh yang terkait dengan teori universal adalah Emile Durkheim dan Talcott Parsons.

3. Teori Multilinear

Teori ini menekankan bahwa perkembangan masyarakat terjadi dalam berbagai arah dan cara, tergantung pada faktor-faktor seperti agama, politik, ekonomi, dan lingkungan alam.

Teori multilinear tidak melihat perkembangan masyarakat sebagai suatu tahapan, tetapi sebagai serangkaian proses yang kompleks dan bervariasi. Beberapa tokoh yang terkait dengan teori multilinear adalah Max Weber dan Julian Steward.

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa teori evolusi sosiologi adalah sebuah teori yang memandang masyarakat sebagai sebuah organisme hidup yang dapat berkembang seiring waktu.

(AZZ)