Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Teori Komunikasi: Pengertian dan Jenis-jenisnya
4 April 2023 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 12 Mei 2023 16:48 WIB
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teori komunikasi adalah teori yang berkaitan dengan interaksi sosial masyarakat. Komunikasi sendiri merupakan hal yang dibutuhkan setiap orang per harinya yang membantu masyarakat untuk saling terhubung.
ADVERTISEMENT
Sendjaja, Rahardjo, Pradekso, dan Sunarwinadi dalam Teori Komunikasi menjelaskan bahwa ilmu komunikasi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan sosial yang sifatnya multidisipliner.
Hal ini disebabkan karena komunikasi berkaitan dengan bidang ilmu yang lain, seperti sosiologi, ekonomi, psikologi, linguistik, hingga politik.
Untuk mengetahui informasi lengkapnya, yuk, simak penjelasan di artikel ini.
Pengertian Teori Komunikasi
Teori komunikasi merupakan cara pandang dan strategi terhadap aktivitas yang hendak dilakukan. Adapun dari segi komunikasi itu sendiri, teori komunikasi membantu memberikan sejumlah panduan dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat.
Teori komunikasi bukan hanya berdasarkan kegiatan berbicara saja, tetapi juga termasuk kegiatan mendengarkan, menulis, membaca, menonton, hingga melihat.
Melalui adanya teori komunikasi, diharapkan seseorang lebih memahami tujuan dalam komunikasi itu sendiri. Orang yang tidak memahami arah pembicaraan akan menimbulkan terjadinya miskomunikasi dan salah paham.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu perlu dihindari agar tidak menimbulkan konflik yang tidak diinginkan akibat salah paham.
Jenis-Jenis Komunikasi
Secara umum, komunikasi terbagi menjadi dua, yaitu komunikasi tulis dan lisan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut.
1. Komunikasi Tulis
Komunikasi tulis berkaitan dengan media tulis, baik itu cetak atau elektronik. Komunikasi tulis bisa berkaitan dengan pesan, bahan bacaan, surat, dan lain sebagainya.
Dalam berkomunikasi tulis, bahasa yang digunakan diharapkan singkat, padat, dan jelas agar pembaca mudah memahaminya serta mengurangi terjadinya miskonsepsi.
2. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan adalah jenis komunikasi yang banyak dilakukan dengan memanfaatkan indra pendengaran dan indra pengecap.
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang terjadi secara dua arah, yaitu antara pembicara dan pendengar terjadi timbal balik.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan pemahaman satu sama lain, bahasa yang digunakan pun harus singkat, padat, jelas, dan sama-sama mudah dimengerti.
Demikian informasi seputar teori komunikasi dan jenisnya. Teori ini adalah pengetahuan dasar sebelum kita melakukan komunikasi. Semoga informasi ini bermanfaat.
[ENF]