Konten dari Pengguna

Teori Masalah Sosial yang Perlu Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Juni 2023 23:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori masalah sosial. Sumber foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori masalah sosial. Sumber foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam dinamika sosial masyarakat modern, telah melahirkan berbagai teori masalah sosial yang penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, masalah sosial merujuk pada kondisi atau situasi yang menyebabkan ketidakseimbangan, ketidakadilan, atau ketidakpuasan dalam masyarakat.
Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan mengenai teori masalah sosial dalam artikel ini.

Berbagai Teori Masalah Sosial dalam Ilmu Sosial

Ilustrasi teori masalah sosial. Sumber foto: Pexels.com
Masalah sosial dapat melibatkan berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Tak jarang masalah sosial tersebut dapat menimbulkan dampak negatif pada individu, kelompok, atau masyarakat secara luas hingga melahirkan berbagai teori.
Berikut ini adalah berbagai teori masalah sosial yang perlu dipelajari.

1. Teori Fungsionalitas

Teori fungsionalitas berfokus pada cara masalah sosial mempengaruhi stabilitas dan keseimbangan sosial. Menurut teori ini, masalah sosial terjadi ketika ada ketidakseimbangan dalam sistem sosial.
ADVERTISEMENT
Misalnya kemiskinan dapat dianggap sebagai masalah sosial karena dapat mengganggu keseimbangan ekonomi dan sosial. Teori fungsionalitas menekankan pentingnya menjaga keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat.

2. Teori Konflik

Teori konflik menganggap bahwa masalah sosial muncul akibat ketegangan dan pertentangan antara kelompok atau kelas sosial yang berbeda dalam masyarakat.
Teori ini menekankan bahwa ketidakadilan, ketimpangan kekuasaan, dan persaingan dapat menjadi penyebab masalah sosial.
Contohnya masalah kesenjangan pendapatan dapat dipahami melalui lensa teori konflik. Di mana ada pertentangan antara kelas sosial yang berbeda dalam distribusi sumber daya.

3. Teori Interaksionalisme Publik

Teori interaksionalisme publik berfokus pada bagaimana masalah sosial dipahami, didefinisikan, dan diperjuangkan oleh masyarakat.
Teori ini menekankan peran penting persepsi dan interaksi sosial dalam menentukan apa yang dianggap sebagai masalah sosial.
ADVERTISEMENT
Misalnya penerapan teori interaksionalisme publik untuk memahami bagaimana isu lingkungan menjadi masalah sosial ketika masyarakat mulai memberikan perhatian dan bertindak dalam tanggapannya terhadap perubahan lingkungan.
Itulah penjelasan mengenai teori masalah sosial yang perlu diketahui. Setiap teori masalah sosial memberikan sudut pandang yang berbeda dengan menekankan aspek-aspek tertentu dalam memahami dan menangani masalah sosial. Semoga artikel ini bermanfaat. (AZS)