Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tidur Menghadap Jendela Menurut Feng Shui dan Kesehatan
29 April 2025 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tidur menghadap jendela menurut feng shui adalah salah satu kepercayaan yang ada di masyarakat. Posisi tidur memengaruhi bukan hanya kenyamanan, tetapi juga energi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Menurut prinsip Feng Shui, tidur menghadap jendela memiliki makna tersendiri yang bisa menguntungkan atau justru merugikan, tergantung penataannya. Tidur dengan posisi menghadap jendela memiliki efek tertentu pada kesehatan.
Tidur Menghadap Jendela Menurut Feng Shui
Terdapat berbagai fakta menarik dalam penjelasan tidur menghadap jendela. Berikut adalah penjelasan tidur menghadap jendela menurut feng shui dan kesehatan berdasarkan situs web thespruce.
Dalam Feng Shui, cara memposisikan tempat tidur memengaruhi aliran energi, atau chi, di kamar secara signifikan. Tidur menghadap langsung ke jendela sering kali tidak dianjurkan, karena jendela dianggap sebagai tempat keluarnya energi.
Dalam prinsip Feng Shui, posisi tidur menghadap jendela dipercaya dapat mengurangi rasa aman dan stabilitas. Pengaturan ini juga dapat membuat tubuh merasa rentan dan gelisah saat tidur.
ADVERTISEMENT
Jendela adalah lingkungan yang terus berubah serta tempat masuknya cahaya, suara, dan suhu yang berfluktuasi. Elemen-elemen tersebut dapat mengganggu kualitas tidur dan memengaruhi pola istirahat.
Pakar kesehatan, seperti dari Sleep Foundation, mencatat bahwa paparan cahaya luar, bahkan pada tingkat rendah, dapat mengganggu ritme sirkadian alami tubuh. Gangguan ini menyebabkan seseorang lebih sulit untuk mencapai tidur nyenyak dan restoratif.
Dalam Feng Shui, lebih baik untuk memposisikan tempat tidur dengan baik sehingga memiliki pandangan yang jelas ke jendela tanpa sejajar langsung dengannya. Cahaya alami dan udara segar dapat masuk dan membawa energi positif ke dalam ruangan.
Jika tidak mungkin menghindari keselarasan dengan jendela, penggunaan gorden atau tirai tebal dapat membantu menghalangi cahaya yang berlebihan. Tirai juga menciptakan batas yang lebih kuat antara ruangan dan lingkungan luar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, praktisi Feng Shui merekomendasikan untuk meletakkan kepala tempat tidur yang kokoh di dinding yang kokoh. Hal ini memberikan rasa dukungan dan perlindungan.
Peletakan tempat tidur yang tepat tidak hanya meningkatkan keseimbangan energi yang lebih baik, tetapi juga sejalan dengan pedoman kesehatan. Pedoman ini menganjurkan meminimalkan kebisingan dan paparan cahaya untuk meningkatkan kualitas tidur.
Tidur menghadap jendela menurut feng shui dan kesehatan dinilai tidak ideal. Pemilik ruangan dapat melakukan penyesuaian strategis seperti menggunakan gorden dan penempatan tempat tidur yang tepat sehingga dapat menciptakan lingkungan tidur yang tenang. (Fia)