Konten dari Pengguna

Tipe Sosialisasi dan Perannya dalam Membentuk Kepribadian

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Januari 2024 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tipe sosialisasi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tipe sosialisasi
ADVERTISEMENT
Tipe sosialisasi dibagi menjadi dua, yaitu sosialisasi formal dan informal. Kedua tipe tersebut membagi sosialisasi berdasarkan lembaga atau sarananya.
ADVERTISEMENT
Di bawah ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai tipe sosialisasi dan perannya dalam membentuk kepribadian yang telah dirangkum dalam berbagai sumber.

Tipe Sosialisasi

Ilustrasi tipe sosialisasi. Foto: Pixabay
Dalam buku Sosialisasi Anak pada Keluarga Single Parents karya Rustina dan Suharnis, tipe sosialisasi yang dicetuskan oleh Peter L. Berger terbagi menjadi sosialisasi formal dan informal.
Sosialisasi formal terjadi melalui lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti pendidikan sekolah atau militer.
Sedangkan, sosiologi informal terjadi di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti teman, sahabat, anggota klub, dan kelompok sosial lain di masyarakat.
Kedua tipe sosialisasi ini mengarah pada pertumbuhan pribadi seseorang agar sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun kedua tipe sosialisasi ini dipisahkan secara formal dan informal, tetapi hasilnya sangat sulit untuk dipisahkan karena sosialisasi biasanya akan dilakukan secara bersamaan.
Sedangkan, menurut buku Modul Ringkasan SBMPTN Sosiologi yang disusun oleh The King Eduka, jenis sosialisasi juga dibagi menjadi dua, yakni sosialisasi primer dan sekunder.
Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota keluarga. Sementara itu, sosialisasi sekunder adalah proses lanjutan untuk memperkenalkan individu ke dalam masyarakat.

Peran Sosialisasi dalam Membentuk Kepribadian

Ilustrasi tipe sosialisasi. Foto: Pixabay
Proses sosialisasi yang dibekali pada anak sejak dini sesungguhnya adalah sosialisasi terhadap perannya di dalam masyarakat. Proses sosialisasi sendiri terdiri dari tiga kegiatan, yaitu belajar, penyesuaian diri dengan lingkungan, dan pengalaman mental.
ADVERTISEMENT
Salah satu teori pendekatan yang bisa digunakan untuk melihat peran sosialisasi dalam membentuk kepribadian adalah dengan menengok teori Charles Horton Colley.
Colley berpendapat bahwa konsep diri seseorang berkembang melalui peran interaksi dengan orang lain yang disebut sebagai teori looking-glass of self (cermin diri).
Proses sosialisasi akan membuat anak belajar tentang nilai, norma, bahasa, simbol, keterampilan, dan sebagainya dengan tujuan agar anak dapat diterima dalam masyarakat.
Demikian adalah pembahasan mengenai tipe sosialisasi dan perannya dalam membentuk kepribadian. (SP)