Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Tipe-tipe Tindakan Sosial dan Bentuknya dalam Menjaga Keharmonisan
17 Mei 2023 20:34 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 7 Agustus 2023 7:53 WIB
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi tindakan sosial dan bentuknya. Sumber foto: Pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h0kwd3dds9wweqvdfggd67kj.jpg)
ADVERTISEMENT
Terdapat tipe-tipe tindakan sosial yang perlu diketahui untuk menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat .
ADVERTISEMENT
Tindakan sosial sendiri berperan penting dalam menjaga dan memelihara keharmonisan. Di mana keharmonisan dalam masyarakat merupakan faktor penting guna membantu membangun hubungan yang sehat antara individu dan kelompok.
Mari simak pembahasan mengenai tipe-tipe tindakan sosial beserta bentuknya di bawah ini.
Tipe-tipe Tindakan Sosial
Dikutip dari buku Komunikasi Antar Budaya: Variabel Pola-pola Tindakan Sosial oleh Pro. DR. Alo Liliweri, M.S., ada berbagai tipe tindakan sosial yang dapat ditemukan dalam masyarakat, dan masing-masing memiliki bentuk dan dampak yang berbeda.
Berikut adalah tipe-tipe tindakan sosial dan contoh bentuknya yang membantu menjaga keharmonisan masyarakat.
1. Tindakan Sosial Rasional Instrumental
Tipe tindakan sosial ini didasarkan pada pertimbangan rasional dan tujuan instrumental yang ingin dicapai.
Individu melakukan tindakan ini untuk mencapai hasil atau tujuan tertentu. Tentunya dengan mempertimbangkan konsekuensi dan efisiensi yang paling optimal.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, seseorang yang membuka usaha dengan tujuan mendapatkan keuntungan finansial .
2. Tindakan Sosial yang Berkaitan dengan Nilai
Tipe tindakan sosial ini dipengaruhi oleh nilai-nilai, keyakinan, dan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Individu melakukan tindakan ini karena mereka mempercayai pentingnya nilai-nilai tersebut.
Contohnya, seseorang menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk amal karena mereka menghargai nilai-nilai kepedulian dan solidaritas.
3. Tindakan Sosial Afektif
Tipe tindakan sosial ini dipengaruhi oleh emosi, perasaan, atau afeksi seseorang. Individu melakukan tindakan ini berdasarkan respons emosional yang timbul, seperti kasih sayang, cinta, marah, atau takut.
Contohnya seseorang memberikan bantuan kepada teman yang sedang sedih karena ingin mengurangi penderitaan emosional temannya.
4. Tindakan Sosial Tradisional
Tipe tindakan sosial ini didasarkan pada kebiasaan, adat istiadat, atau norma-norma yang telah ada dalam masyarakat selama waktu yang lama. Individu melakukan tindakan ini karena mengikuti tradisi dan cara-cara yang sudah diturunkan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Contohnya seseorang melakukan ritual keagamaan secara rutin seperti pergi ke tempat ibadah setiap minggu.
Itulah ulasan mengenai tipe-tipe tindakan sosial dan bentuknya dalam menjaga keharomonisan. Sejatinya, tindakan sosial bukan hanya urusan individu atau kelompok tertentu, melainkan sebagai tanggung jawab bersama. (AZS)