Konten dari Pengguna

Tokoh Jawa Hokokai dan Kontribusinya yang Perlu Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
14 September 2023 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Tokoh Jawa Hokokai. Sumber: Anna Shvets/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Tokoh Jawa Hokokai. Sumber: Anna Shvets/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jawa Hokokai merupakan organisasi bentukan Jepang. Tujuan Jawa Hokokai adalah untuk menghimpun kekuatan rakyat pribumi. Ada beberapa tokoh Jawa Hokokai yang mempunyai kontribusi dalam organisasi ini.
ADVERTISEMENT
Lantas, siapa saja tokoh Jawa Hokokai tersebut? Agar semakin tahu, simak dalam uraian di bawah ini!

Tokoh Jawa Hokokai dan Kontribusinya

Ilustrasi: Tokoh Jawa Hokokai. Sumber: siddhant bodile/Pexels.com
Drs. Tugiyono Ks, dkk. dalam buku Pengetahuan Sosial Sejarah 2 menjelaskan bahwa Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Jawa bertugas mengerahkan rakyat untuk mengumpulkan padi, besi tua, permata, dan sebagainya.
Dalam organisasi Jawa Hokokai, terdapat beberapa tokoh yang saling berkontribusi, yaitu:

1. Jenderal Kumakici Harada

Jenderal Kumakici Harada merupakan pendiri dari Jawa Hokokai. Ia juga merupakan Panglima Tentara ke-16.
Perjalanan karier Kumakichi Harada dimulai tahun 1910. Ia bergabung dalam kesatuan infantri ke-44 di Kochi, Jepang. Pada 1927, ia bertugas ke China daratan sebagai atase militer di kedutaan.
Setelah Jepang menduduki Indonesia, pada 8 Januari 1944, Jenderal Kumakici Harada mendirikan Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Jawa dengan tujuan menumbuhkan persatuan serta semangat rakyat Jawa.
ADVERTISEMENT

2. Ir. Soekarno

Ir. Soekarno adalah penasihat utama Jawa Hokokai. Soekarno merupakan salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Indonesia.
Soekarno mempunyai peran penting dalam kemerdekaan Indonesia, yakni sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia serta presiden pertama Indonesia.

3. Hasyim Asy’ari

Hasyim Asy’ari juga merupakan penasihat utama Jawa Hokokai. Hasyim Asy’ari termasuk ulama pendiri organisasi Islam, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan merupakan sosok yang melekat dengan keberadaan NU sampai sekarang ini.

4. Nyonya Sunarjo Mangunpuspito

Nyonya Sunarjo Mangunpuspito adalah pemimpin Fujinkai. Fujinkai merupakan organisasi perempuan yang meleburkan semua organisasi perempuan Indonesia.
Jepang membutuhkan organisasi ini sebagai tenaga bantuan untuk mengatasi masalah sosial ekonomi yang buruk dalam masa tersebut. Lewat Fujinkai ini, diadakan kegiatan sosial yang berada di kampung-kampung dalam kota, misalnya penyuluhan soal kesehatan.
ADVERTISEMENT

5. Kuniaki Koiso

Kuniaki Koiso merupakan Perdana Menteri Jepang ke-41 pada 22 Juli 1944 hingga 7 April 1945. Koiso dilahirkan di Prefektur Tochigi tahun 1880.
Dalam sidang parlemen di Jepang, Perdana Menteri Kuniaki Koiso merilis keputusan resmi Kekaisaran Jepang yang membuat beberapa pihak terkejut.
Putusan ini memicu banyak reaksi, salah satunya dari organisasi Fujinkai yang merupakan salah satu bagian dari Jawa Hokokai.
Demikianlah tokoh-tokoh Jawa Hokokai dan kontribusinya. Semoga membantu! (Ek)