Tokoh Pembaharu Islam di Mesir yang Layak Jadi Panutan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
10 April 2024 22:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tokoh pembaharu islam di mesir. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tokoh pembaharu islam di mesir. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tokoh pembaharu Islam di Mesir muncul akibat Perancis yang berhasil menguasai Mesir pada sekitar abad ke-18. Hingga akhirnya, beberapa orang merasa perlu mengembalikan nilai keislaman setelah gencarnya pengaruh Eropa saat itu.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut akan membahas tentang tokoh pembaharu Islam di Mesir dan perannya yang penting diketahui.

Tokoh Pembaharu Islam di Mesir

Ilustrasi tokoh pembaharu islam di mesir. Foto: Pexels
Penjajahan yang dilakukan Perancis di bawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte memang tidak lama, tetapi membawa pengaruh yang cukup besar, termasuk mendorong pembaharuan Islam di Mesir.
Di balik proses tersebut, ada beberapa sosok penting dalam prosesnya, yaitu sebagai berikut:

1. Muhammad Ali Pasha

Dijuluki sebagai Bapak Mesir Modern berdasarkan buku Para Pelopor Kebangkitan Islam karya Rizem Aizid, Muhammad Ali Pasha melakukan pembaharuan pada bidang militer, pemerintahan, ekonomi, dan politik.
Muhammad Ali Pasha mendirikan Kementerian Pendidikan pertama di Mesir, sekolah militer, sekolah teknik, sekolah ketabiban, dan sekolah penerjemahan, juga mengirim 300 pelajar ke Eropa untuk menempuh pendidikan.
ADVERTISEMENT

2. Jamaluddin al-Afghani

Nama Jamaluddin al-Afghani disebutkan dalam buku Indonesia Timur Tengah karya M. Riza Sihbudi sebagai tokoh utama gerakan pembaharuan Islam di Mesir yang bahkan dirasakan juga dampaknya di Indonesia.
Gerakan al-Afghani melalui terbitan bukunya yang berjudul Al-’Urwat al-Wutsqa, bahkan dikatakan menjadi salah satu alasan lahirnya organisasi Muhammadiyah di Yogyakarta.

3. Muhammad Abduh

Merupakan rekan dari Jamaluddin al-Afghani yang juga disebutkan namanya dalam buku Indonesia Timur Tengah. Namanya bahkan digunakan sebagai salah satu nama auditorium di Universitas Al-Azhar di Kairo.
Beberapa hal yang dilakukan oleh Muhammad Abduh, antara lain menghapus taqlid dan menumbuhkan ijtihad juga mengajarkan kemasyarakatan dalam Islam yang harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.

4. Rifa'ah Badawi at-Tahtawi

Menjalani pendidikan di Prancis selama lima tahun dan telah menerjemahkan 12 buku dan risalah, Rifa'ah Badawi at-Tahtawi ditunjuk menjadi guru bahasa Prancis dan penerjemah di sebuah sekolah kedokteran.
ADVERTISEMENT
Kiprahnya terus bergulir dengan menekankan pentingnya musyawarah pemimpin bersama para ulama, kaum terpelajar, dokter, dan ekonom. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan bagi ulama.
Demikian adalah beberapa tokoh pembaharu Islam di Mesir dan perannya yang penting diketahui. (SP)