Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tokoh Pendidikan Nasional dan Perannya bagi Indonesia
6 Mei 2024 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada begitu banyak tokoh pendidikan nasional yang memiliki peran penting dalam kemajuan pendidikan di Indonesia sejak zaman pra kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Mereka adalah tokoh berjasa yang menjadi cikal bakal pendidikan Indonesia pada masa ini. Berikut adalah daftar nama tokoh pendidikan nasional yang perlu diketahui.
Tokoh Pendidikan Nasional
Melalui Buku Ensiklopedi Tokoh Pendidikan, ada beberapa nama yang disebut sebagai tokoh pendidikan dari Indonesia, antara lain:
1. K.H. Hasyim Asy’ari
Hasyim Asy’ari diberi gelar Hadratus Syekh (Tuan Guru Besar) oleh para kiai karena dikenal sangat pandai, tekun, dan rajin belajar. K.H. Hasyim Asy’ari adalah pendiri Pesantren Tebuireng di sekitar Kelurahan Cukir, Jombang.
2. K.H. Ahmad Dahlan
K.H. Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah pada 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta. Dia juga bergabung dengan berbagai organisasi, seperti Jam’iyatul Khair, Syarikat Islam, Budi Utomo, hingga Komite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad.
3. Ki Hajar Dewantoro
Ki Hajar Dewantoro adalah seorang bangsawan Jawa yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Dia adalah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi pada zaman penjajahan Belanda dengan mendirikan Perguruan Taman Siswa.
ADVERTISEMENT
4. Dr. Hamka
Dr. Hamka pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama di Indonesia. Sempat berkecimpung di dunia politik melalui partai Masyumi dan aktif dengan Muhammadiyah hingga tutup usia.
Kini, namanya bahkan disematkan sebagai Universitas Hamka milik Muhammadiyah.
5. Sarmidi Mangunsarkoro
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang menjabat tahun 1949-1950. Dia menjadi salah satu orang yang dipercaya Ki Hajar Dewantara untuk memajukan, menggalakkan, serta memodernisasikan Tamansiswa.
6. Dewi Sartika
Dewi Sartika adalah seorang advokat dan tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita di Indonesia. Dia mendapat gelar Orde van Oranje-Nassau ketika perayaan ulang tahun ke-35 Sekolah Kaoetamaan Isteri atas jasanya dalam memperjuangkan pendidikan.
7. R. Suwandi
Nama R. Suwandi familiar dengan ejaan Republik atau ejaan Suwandi yang sempat digunakan sebelum digantikan oleh ejaan EYD. Soewandi merupakan pengurus organisasi Boedi Oetomo. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pengajaran antara tahun 1946-1947.
ADVERTISEMENT
8. Muhammad Yamin
Muhammad Yamin merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda. Selain itu, dia juga adalah seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum
Demikian adalah beberapa tokoh pendidikan nasional yang harus dihormati jasanya hingga saat ini. (SP)