Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tokoh Pendukung Teori Brahmana sebagai Teori Masuknya Agama Hindu ke Indonesia
10 Januari 2024 23:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam teori ini, J.C van Leur menyebutkan bahwa agama Hindu Budha masuk ke Indonesia melalui perantara Brahmana. Brahmana adalah sebutan khusus untuk kaum pendeta dan pemuka agama Hindu.
Tokoh Pendukung Teori Brahmana
Agama Hindu termasuk salah satu agama yang paling tua di Indonesia. Hal ini diketahui dengan penyebarannya yang sudah berlangsung sejak lama dan lebih dulu jika dibandingkan dengan agama-agama lainnya yang saat ini dianut masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu teori yang mengkaji tentang proses masuknya agama Hindu Indonesia adalah teori Brahmana. Tokoh pendukung teori Brahmana adalah J.C van Leur.
Menurut teori Brahmana, agama Hindu masuk ke Indonesia dan disebarkan langsung oleh kaum Brahmana.
Penjelasan mengenai teori Brahmana juga dibahas dalam buku berjudul Pendalaman dan Pemantapan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial yang ditulis oleh Fritz Hotman Syahmahita Damanik (2023: 226).
Dikutip dari buku tersebut, teori Brahmana adalah teori masuknya agama Hindu dan Buddha yang dicetuskan oleh J.C van Leur. Teori ini menyebutkan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana atau kaum pendeta dan pemuka agama Hindu.
Namun, teori ini memiliki kelemahan, yaitu adanya peraturan dan larangan untuk kaum Brahmana agar tidak keluar dari negerinya.
ADVERTISEMENT
Peraturan tersebut membuat teori ini menjadi lemah sebab tidak mungkin kaum brahmana pergi ke Indonesia dan menyebarkan agama Hindu di Indonesia.
Meski begitu, teori Brahmana juga memiliki kelebihan yang mendukung kebenaran teori ini. Kelebihan teori Brahmana adalah adanya berbagai peninggalan Hindu.
Misalnya, prasasti yang ditulis oleh bahasa Sansekerta dan huruf pallawa. Bahasa dan huruf pallawa tersebut hanya dikuasai oleh kaum Brahmana.
Sekian pembahasan mengenai tokoh pendukung teori Brahmana beserta penjelasan isi teorinya. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan tentang sejarah penyebaran agama di Indonesia. (DAP)