Konten dari Pengguna

Tokoh Pendukung Teori Waisya Lengkap dengan Penjelasan Isi Teorinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Januari 2024 23:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tokoh Pendukung Teori Waisya. Foto: dok. Unsplash/Tamara Menzi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tokoh Pendukung Teori Waisya. Foto: dok. Unsplash/Tamara Menzi
ADVERTISEMENT
Tokoh pendukung teori Waisya adalah tokoh yang mendukung sekaligus mencetuskan tentang persebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tokoh yang mencetuskan teori Waisya ini adalah Prof. Dr. N. J. Krom. Dalam teori ini, Prof. Dr. N. J. Krom menyebutkan bahwa kaum Waisya berperan besar dalam penyebaran agama Hindu.

Nama Tokoh Pendukung Teori Waisya dan Isi Teorinya

Ilustrasi Tokoh Pendukung Teori Waisya. Foto: dok. Unsplash/Dim Hou
Agama Hindu dan Buddha dikenal sebagai salah satu agama yang cukup banyak dianut masyarakat Indonesia. Agama ini juga termasuk agama tertua yang masuk dan tersebar di kalangan masyarakat Indonesia sejak lama.
Masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia diketahui dilakukan oleh beberapa cara. Terdapat beberapa teori yang membahas tentang masuknya dan penyebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia, salah satunya adalah teori Waisya.
Dikutip dari buku berjudul Seri IPS Sejarah yang disusun oleh Drs. Prawoto, M. Pd. (2007:34), beberapa ahli sejarah Belanda mengajukan empat teori yang menjelaskan bahwa masuknya agama Hindu ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu teori tentang masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia adalah teori Waisya. Tokoh yang mendukung teori Waisya adalah Prof. Dr. N.J. Krom.
Dalam teori Waisya, Prof. Dr. N.J. Krom menjelaskan penyebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia dilakukan oleh para pedagang. Para pedagang India yang hendak pulang ke India diharuskan untuk menunggu datangnya angin muson selama enam bulan.
Selama waktu menunggu datangnya angin muson agar dapat kembali pulang ke tempat asalnya, para kaum Waisya atau pedagang India melakukan berbagai aktivitas seperti berdagang, bahkan tak jarang dari kaum Waisya tersebut menikah dengan penduduk asli.
Melalui cara berdagang dan menikah dengan penduduk setempat tersebut, para kaum Waisya menyebarkan agama Hindu dan Buddha di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, agama Hindu dan Buddha terus menyebar luas ke berbagai penduduk Indonesia. Bahkan, dalam beberapa waktu, agama Hindu dan Buddha menjadi agama yang memiliki penganut terbesar di Indonesia.
Sekian pembahasan tentang tokoh pendukung teori Waisya beserta isi teorinya. Dengan pembahasan teori Waisya ini, pengetahuan tentang teori yang menyebutkan tentang persebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia dapat bertambah. (DAP)