Konten dari Pengguna

Tokoh Penganjur Sejarah sebagai Seni beserta Ciri-cirinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 September 2024 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tokoh penganjur sejarah sebagai seni, Foto: Pixabay/stux
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tokoh penganjur sejarah sebagai seni, Foto: Pixabay/stux
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tokoh penganjur sejarah sebagai seni adalah George Macauly Travelyan yang dapat diketahui secara umum. Namun terdapat penjelasan tokoh tersebut sehingga dapat disebut sejarah sebagai seni.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang sejarawan tak hanya mengumpulkan bukti soal fakta dalam bentuk informasi dan data, namun juga berbentuk narasi yang mudah dipahami dan dinikmati oleh para pembacanya.

Tokoh Penganjur Sejarah sebagai Seni

Ilustrasi tokoh penganjur sejarah sebagai seni, Foto: Pixabay/Pezibear
Dikutip dari buku Sejarah Rangkuman Inti Sari Sejarah Lengkap, Tri Astuti, (2013: 13-14) terdapat tokoh penganjur sejarah sebagai seni beserta ciri-cirinya.
Tokoh penganjur sejarah sebagai seni adalah George Macauly Travelyan. Di mana ia mengatakan bahwa menulis sebuah kisah peristiwa sejarah tidaklah mudah, karena memerlukan imajinasi dan seni.
Menulis sejarah merupakan seni, filsafat, polemik, dan propaganda. Sejarawan abad 19 yang bernama Comte, Spencer, dan Mill yang menyebutkan bahwa metode dan sikap ilmiah pengetahuan alam dapat digunakan untuk mempelajari sejarah.
Sayangnya menurut Dithley merupakan seorang filsuf modern bahwa hal tersebut tidaklah benar. Sebab sifat alamiah dari pengetahuan alam adalah sesuatu yang selalu nyata dan terlihat sehingga sejarah bersifat abstrak.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya sejarah merupakan pengetahuan tentang rasa. Dithley menambahkan bahwa pemahaman secara imajinatif mampu menjadikan fakta lebih hidup dan lebih berarti.
Hal yang menyebabkan George Macauly Travelyan berada dalam penulisan sejarah yaitu karena menggunakan bahasa yang indah, komunikatif, menarik, dan isinya dapat lebih mudah dimengerti.
Dengan demikianlah yang diperlukan penulisan sebagai seni dalam sejarah sehingga tercipta suatu peristiwa dalam sejarah yang tentunya dapat dipelajari secara urut, lengkap, menarik, dan tidak membosankan.
Oleh karenanya sejarawan harus bersedia menjadi ahli seni untuk menghidupkan kembali kisah kehidupan di masa lalu, masa sekarang, dan masa mendatang.
Bahkan elemen sejarah juga mengandung adanya elemen seni. Ciri-cirinya pun memiliki institusi yang bersifat secara naluriah yang nantinya dapat melancarkan pekerjaan, imajinasi yang pada dasarnya merupakan kisah fiktif.
ADVERTISEMENT
Ciri selanjutnya memiliki emosi seolah mampu menghadirkan objek ceritanya kepada pembaca atau pendengarnya seolah sedang berhadapan dengan tokoh yang diceritakan.
Sejarawan memang memerlukan sejumlah emosi untuk dekat dengan objek penelitiannya. Kemudian memiliki gaya bahasa yang sebagai peranan penting dalam mengkomunikasikan peranan isi cerita atau cerita sejarah.
Hal tersebut merupakan tokoh penganjur sejarah sebagai seni yang dapat diketahui secara umum dan dapat menjadi ilmu pengetahuan untuk mengetahui sejarah sebagai seni.