Konten dari Pengguna

Tokoh yang Mengemukakan Teori Out of Africa dan Isinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Oktober 2023 22:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tokoh yang mengemukakan teori out of Africa. Sumber: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tokoh yang mengemukakan teori out of Africa. Sumber: pexels
ADVERTISEMENT
Tokoh yang mengemukakan teori out of Africa, yaitu James Watson. Beliau mengutarakan teori ini bersama dengan rekan satu timnya dengan harapan teori yang dikemukakan menjadi lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai teori out of Africa, simak uraian di bawah ini.

Tokoh yang Mengemukakan Teori Out of Africa

Ilustrasi tokoh yang mengemukakan teori out of Africa. Sumber: pexels
Seperti yang disinggung sebelumnya, teori out of Africa dikemukakan oleh James Watson dan timnya. Teori ini ditemukan lewat penelitian yang menggunakan ilmu genetika, yaitu dilakukannya penelitian DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) dari mitokondria.
Dalam penelitian tersebut, DNA yang digunakan diambil dari dua jenis kelamin, yaitu perempuan dan laki-laki. Oleh karena itu, teori ini menggunakan data genetika dan juga arkeologi.

Isi Teori Out of Africa

Dikutip dari buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas 10, James Watson dengan timnya menyuarakan pendapat bahwa makhluk hidup paling awal yang muncul di Bumi adalah manusia yang mengalami perkembangan hanya di satu wilayah atau daerah, yaitu Afrika.
ADVERTISEMENT
Menurut teori out of Africa, sebagian besar nenek moyang masyarakat Indonesia tidak berasal dari Indonesia itu sendiri, tetapi berasal dari Afrika.
Dengan kata lain, nenek moyang orang Indonesia diyakini pernah mendiami wilayah-wilayah di Afrika. Kemudian, dari sana, mereka berkembang hingga menyebar ke hampir seluruh penjuru Afrika.
Teori out of Africa didukung dengan adanya kemunculan peradaban di wilayah Asia Barat dan timur Afrika.
Peradaban yang dimaksud adalah adanya penduduk atau masyarakat yang sudah mulai berdatangan ke wilayah Afrika. Selain itu, ditunjukkan pula dengan adanya Sungai Nil dan Sungai Eufrat Tigris.

Kelebihan Teori Out of Africa

Setelah melakukan penjabaran mengenai teori out of Africa, akan dijabarkan kelebihan dari teori out of Africa ini. Beberapa diantaranya, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Adanya Bukti Migrasi

Teori out of Africa dapat dibuktikan kebenarannya dengan adanya fosil laki-laki di Danau Mungo.
Bukti fosil yang telah ditemukan tersebut dapat dipastikan pernah ada kumpulan manusia purba yang melakukan migrasi atau perpindahan dari Afrika ke Asia dan Australia.

2. Manusia Purba Mempunyai Kemampuan yang Berbeda

Berdasarkan teori out of Africa, manusia purba yang asalnya dari Afrika ini mempunyai kemampuan survival yang cukup baik.
Hal ini disebabkan manusia purba itu sudah dapat menggunakan sumber daya alam dengan maksimal dan mampu hidup dengan cara berpindah-pindah.

Kelemahan Teori Out of Africa

Pada kenyataannya, kelemahan pada teori out of Africa membuat para ahli menjadi kurang percaya akan fakta dari teori out of Africa itu sendiri.
Misalnya, fosil manusia purba yang ada di Indonesia, terutama yang ada di pulau Jawa, tidak memiliki DNA langsung dengan manusia purba yang berasal dari Afrika. (ALD)
ADVERTISEMENT