Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Tokoh yang Mengemukakan Teori Yunan dan Pemaparannya
26 Oktober 2023 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi tokoh yang mengemukakan teori Yunan. Sumber: pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hdp4s9r946mc8z6zryeedkqc.jpg)
ADVERTISEMENT
Salah satu teori yang membahas mengenai asal-usul nenek moyang dari bangsa Indonesia adalah teori Yunan. Tokoh yang mengemukakan teori Yunan itu sendiri adalah para tokoh sejarah yang menggeluti bidang arkeologi.
ADVERTISEMENT
Lantas, siapa saja tokoh sejarah tersebut? Agar dapat mengenali tokoh yang mendukung teori Yunan, berikut ini adalah pemaparan lengkapnya.
Tokoh yang Mengemukakan Teori Yunan
Dijabarkan dalam buku Etimologi Bahasa Melayu bahwasanya ada beberapa teori yang membahas mengenai asal mula terbentuknya bangsa Indonesia, salah satunya adalah teori Yunan.
Teori Yunan, yaitu teori yang mengemukakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari wilayah Yunan yang melakukan perpindahan masal menuju tanah Nusantara .
Teori ini dijabarkan oleh tokoh sejarawan kuno dan arkeolog asal negeri Austria bernama Robern Baron von Heine Geldern atau biasa dipanggil von Heine Geldern (1885-1968).
Menurut teori Yunan, pada masa lalu, ada peristiwa migrasi dari Asia bagian utara menuju Asia bagian selatan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, sekumpulan orang yang melakukan perpindahan menempati banyak pulau yang membentang dari wilayah Madagaskar, Chili, Taiwan, sampai Selandia Baru.
Sekumpulan orang yang bermukim di wilayah tersebut selanjutnya disebut dengan masyarakat budaya Austronesia.
Di samping itu, dikutip dari buku yang berjudul Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10, dijelaskan mengenai teori Yunan yang diutarakan oleh Mohammad Ali.
Pada teori Yunan yang dikemukakan oleh Mohammad Ali tersebut, yaitu bangsa Indonesia asalnya dari daerah Mongol yang dipaksa oleh bangsa lainnya yang lebih kuat sehingga harus melakukan migrasi ke arah selatan.
Selain Mohammad Ali, tokoh sejarawan, seperti R.H Geldern dan J.H.C Kern, juga mengemukakan teori Yunan sebagai teori asal muasal bangsa Indonesia yang didasarkan pada penemuan kapak tua di wilayah tanah Nusantara.
ADVERTISEMENT
Kapak tua tersebut mempunyai kesamaan bentuk dengan kapak tua yang ada di daerah Asia Tengah. Mengacu pada bukti tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa penduduk Asia Tengah melakukan perpindahan penduduk menuju Kepulauan Nusantara.
Menurut teori Yunan, perpindahan penduduk yang terjadi pada masa lalu dari Yunan ke Nusantara dilakukan melalui tiga periode, antara lain perpindahan orang dari Negrito, Proto Melayu, serta Deutro Melayu. (ALD)