Konten dari Pengguna

Tradisi Desa yang tidak Terpengaruh Paham dari Luar

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Agustus 2024 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tradisi Masyarakat Desa yang Tidak Terpengaruh oleh Masuknya Paham-Paham dari Luar. Sumber: Unsplash.com/Shayan Ghiasvand
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tradisi Masyarakat Desa yang Tidak Terpengaruh oleh Masuknya Paham-Paham dari Luar. Sumber: Unsplash.com/Shayan Ghiasvand
ADVERTISEMENT
Setiap jenis masyarakat dalam sistem sosial selalu memiliki tradisi tersendiri, termasuk masyarakat desa. Tradisi masyarakat desa yang tidak terpengaruh oleh masuknya paham-paham dari luar, yaitu berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
ADVERTISEMENT
Masyarakat desa sering kali mempunyai organisasi atau lembaga tersendiri untuk kelangsungan hidupnya. Masyarakat hidup bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan hidup dari dalam desa sendiri, tidak bergantung kepada desa lain atau dunia luar.

Tradisi Masyarakat Desa yang tidak Terpengaruh oleh Masuknya Paham-Paham dari Luar

Ilustrasi Tradisi Masyarakat Desa yang Tidak Terpengaruh oleh Masuknya Paham-Paham dari Luar. Sumber: Unsplash.com/Jovan Vasiljević
Sistem sosial membagi masyarakat ke dalam beberapa jenis, salah satunya masyarakat desa. Mengutip dari buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI karya Maryati dan Juju (2007: 165), masyarakat desa merupakan kelompok sosial kecil.
Masyarakat desa sering dimaknai sebagai masyarakat tradisional atau masyarakat sederhana yang tinggal di suatu wilayah tertentu. Kondisi tersebut membuat masyarakat desa kerap dikenal sebagai masyarakat setempat.
Layaknya tipe masyarakat, masyarakat desa juga memiliki tradisi. Salah satu contoh adalah tradisi masyarakat desa yang tidak terpengaruh oleh masuknya paham-paham dari luar.
ADVERTISEMENT
Masyarakat desa yang seperti itu biasanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan secara mandiri. Masyarakat tersebut akan hidup bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan dari alam desa sendiri, bukan dari pihak lain.

Contoh Masyarakat Desa yang tidak Terpengaruh Paham Luar

Ilustrasi Tradisi Masyarakat Desa yang Tidak Terpengaruh oleh Masuknya Paham-Paham dari Luar. Sumber: Unsplash.com/Jens Freudenau
Sekarang adalah era globalisasi, yakni masa ketika masyarakat telah mendunia. Era globalisasi membuat masyarakat di berbagai wilayah dunia bisa saling berinteraksi dan mengetahui kondisi satu sama lain, seperti budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Walaupun globalisasi telah menjadi fenomena umum, masih ada masyarakat desa yang tidak terpengaruh oleh paham-paham dari luar. Contoh masyarakat desa yang seperti itu adalah masyarakat suku Badui di Jawa Barat, terutama Badui Dalam.
Mengutip dari buku Kembangkan Kecakapan Sosialmu: Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V Sekolah Dasar karya Supriatna (2007: 81), penduduk Badui Dalam sangat taat mempertahankan adat istiadatnya dan menolak segala hasil budaya dari luar.
ADVERTISEMENT
Jadi, jelas bahwa tradisi masyarakat desa yang tidak terpengaruh oleh masuknya paham-paham dari luar, salah satunya adalah berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Contoh masyarakat desa yang tidak terpengaruh paham dari luar adalah Badui Dalam. (AA)