Tradisi Ngayah, Pelestarian Nilai Gotong Royong dalam Budaya Bali

Ilustrasi tradisi ngayah. Unsplash/Andrey Bond

Tradisi ngayah merupakan salah satu tradisi khas Bali yang mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Ngayah berarti melakukan pekerjaan secara sukarela tanpa mengharapkan imbalan.

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Bali sebagai bentuk pengabdian kepada desa adat, pura, atau komunitas setempat.

Dalam tradisi ini, masyarakat bekerja sama untuk melaksanakan tugas-tugas seperti persiapan upacara adat, membersihkan lingkungan, atau membantu sesama warga.

Apa Itu Tradisi Ngayah?

Ilustrasi tradisi ngayah. Unsplash/Polina Kuzovkova

Tradisi ngayah kegiatan gotong royong yang dilakukan secara sukarela ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat Bali dalam berbagai kegiatan adat dan sosial.

Tradisi ini sering terlihat saat ada persiapan upacara keagamaan atau kegiatan desa, di mana semua warga tanpa kecuali ikut berkontribusi.

Melalui tradisi ini, masyarakat tidak hanya menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarindividu.

Seperti yang tertulis dalam artikel jurnal.dharmasentana.ac.id, tidak hanya mematuhi hukum adat saja tetapi dalam tradisi ngayah juga sebagai wadah komunikasi bagi masyarakat untuk dapat membangun komunikasi yang baik, hingga mengenal karakter masyarakat di lingkungan tempat tinggal.

Salah satu nilai utama yang terkandung dalam tradisi Bali ini adalah gotong royong. Dalam pelaksanaannya, ngayah mengajarkan masyarakat untuk saling membantu tanpa pamrih.

Selain itu, tradisi ini memperkuat rasa kebersamaan, solidaritas, dan rasa hormat kepada adat istiadat. Melalui ngayah, nilai-nilai kemanusiaan seperti keikhlasan dan rasa saling peduli terus dilestarikan.

Tradisi ini juga mendidik generasi muda untuk menghargai budaya leluhur mereka dan menjaga hubungan harmonis antar warga.

Pentingnya Melestarikan Tradisi

Ilustrasi tradisi ngayah. Unsplash/Florian GIORGIO

Melestarikan ngayah menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga identitas budaya Bali. Di tengah modernisasi, tradisi ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kebersamaan dan kontribusi kolektif.

Dengan menjaga tradisi masyarakat tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh rasa solidaritas.

Tradisi ngayah adalah simbol gotong royong dan kebersamaan yang menjadi bagian penting dari budaya Bali. Melalui tradisi ini, masyarakat Bali menjaga harmoni sosial, melestarikan nilai-nilai adat, dan memperkuat ikatan antar warga

Dengan melestarikan tradisi, generasi mendatang dapat terus merasakan manfaat dari semangat kebersamaan dan solidaritas yang menjadi inti dari budaya Bali. (Rahma)

Baca juga: Asal-usul Kabah, dari Zaman Nabi Ibrahim hingga Sekarang