Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Tradisi Sejarah Masyarakat Indonesia sebelum Mengenal Tulisan
16 Desember 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang berjudul Tradisi Mappaenre Bunge dalam Perspektif Agama dan Kesehatan, oleh Mutmainna, et al (2024), adapun menurut M. Abed Al Jabri, tradisi adalah segala sesuatu yang diwarisi manusia dari orang tuanya.
Baik itu suatu jabatan, harta pusaka maupun keningratan. Tradisi lahir disaat tertentu ketika orang menetapkan fragmen tertentu dari warisan masa lalu sebagai tradisi.
Tradisi Sejarah Masyarakat Indonesia sebelum Mengenal Tulisan
Bagaimana tradisi sejarah masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan? Kejadian yang terjadi pada masyarakat yang belum mengenal tulisan tentu tidak dituliskan, tetapi lebih banyak dituturkan lewat lisan.
Mengutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, tradisi lisan merupakan suara bagi mereka yang tidak mengenal tulisan.
Sebelum manusia mengenal tulisan, tradisi lisan menjadi sumber-sumber pengetahuan di masa lalu. Tradisi lisan dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam penelusuran peninggalan masa lalu.
ADVERTISEMENT
Sekarang ini antara sejarah, tradisi lisan dan peninggalan arkeologi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pada dasarnya semua itu berkaitan dengan aktivitas kebudayaan di masa lalu.
Tinggalan arkeologis dapat ditelusuri melalui pengembangan teknik tradisi lisan. Saat melakukan kajian pada objek masa lalu menggunakan teknik ini diperlukan penilaian kebenaran dari sumber-sumber lisan.
Tradisi lisan merupakan cara yang paling awal sebelum mengenal tulisan. Sebagai contoh etnis minangkabau yang secara awal tinggal di dataran tinggi sumatera, tradisi lisan menjadi sumber hukum dalam pengaturan tata lini kehidupan.
Tradisi ini dituangkan dalam bentuk tambo. Tradisi ini melekat dalam setiap lini kehidupan. Tinggalan tradisi lisan dan arkeologis yang masih dapat dilihat secara nyata contohnya di wilayah kebudayaan minangkabau ada tradisi penamaan suatu daerah.
ADVERTISEMENT
Tradisi lisan inilah yang nantinya merekonstruksi masa lalu. Rekonstruksi masa lalu akan melahirkan dan memunculkan nilai-nilai budaya, sejarah dan ilmu pengetahuan.
Rekonstruksi masa lalu untuk menelaah ataupun sebagai sumber awal dari tinggalan arkeologis menjadi langkah. Penelaahan ini akan menjadi modal dasar untuk menelusuri tinggalan arkeologis.
Itulah tradisi sejarah masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan, yaitu dengan menggunakan tradisi lisan. Tradisi lisan itu adalah rangkaian pesan untuk diterjemahkan dengan fragmen benda ataupun aktivitas manusia dimasa lalu. (IF)
Baca juga: Fungsi Tradisi dalam Kehidupan Masyarakat